Update Covid-19 Indonesia: Jabar Tak Lagi Ada Catatan Buruk, 1 Catatan Baik
BOGOR-KITA.com. BOGOR – Dalam laporan Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nasional periode 26 Oktober – 1 November 2020, Jawa Barat tidak lagi mendapat catatan buruk. Sebaliknya, memperoleh satu catatan terbaik.
Laporan perkembangan tersebut dibuat mingguan oleh Tim Pakar Satgas Nasional.
BOGOR-KITA.com memperoleh laporan sebelumnya, yakni periode 7-13 September 2020, periode 14-20 September 2020, periode 21-27 September 2020, 28 September sampai 4 Oktober, 5-11 Oktober 2020, periode 12-18 Oktober 2020, periode 19-25 Oktober 2020, dan yang terbaru periode 26 Oktober – 1 November 2020.
Laporan periode 26 Oktober – 1 November 2020 dipublikasi di situs covid19.go.id, Kamis (5/11.2020).
Dalam laporan tersebut dibuat peringkat 5 provinsi di seluruh Indonesia dengan kasus terbaik dan terburuk dalam 4 kategori, meliputi
-5 provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi dan terendah
-5 provinsi dengan Insidensi kumulatif per 100,000 penduduk tetinggi dan terendah
-5 provinsi dengan kematian tertinggi dan terendah
-5 Provinsi dengan tingkat kesembuhan tertinggi terendah
Dalam laporan periode 12-18 Oktober 2020, Jabar membaik. Walau tidak lagi memegang predikat sebagai provinsi dengan tingkat kesembuhan tertinggi, tetapi Jabar juga tidak lagi menjadi provinsi dengan tingkat kenaikan kasus positif tertinggi kedua.
Pada laporan periode 19-25 Oktober 2020, covid-19 Jabar memburuk. Tidak tanggung-tanggung, Jabar dapat 2 catatan buruk sekaligus, yakni sebagai provinsi dengan tingkat kenaikan tertingi, dan provinsi dengan tingkat kematian tertinggi.
Pada laporan terbaru periode 26 Oktober – 1 November 2020, covid-19 Jabar membaik.
Jabar tidak hanya tidak mendapat catatan buruk, ntetapi memperoleh satu catatan terbaik yakni dalam hal tingkat kesembuhan, di mana Jabar merupakan satu dari 5 provinsi dengan tingkat kenaikan kesembuhan tertinggi.
Jabar 1 dari 5 provinsi di Indonesia dengan kenaikan kesembuhan tertinggi
[] Admin