BOGOR-KITA.com, BOGOR – Panitia Seleksi Direksi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor harus berisikan orang-orang tepat, berintegritas dan memiliki kemampuan menguji para calon direksi.
Penegasan ini dikemukakan Wakil Ketua DPRD Kota Bogor yang juga Koordinator Komisi II, Eka Wardhana Kamis (22/10/2020) menyusul akan dibentuknya pansel direksi Perumda Tirta Pakuan.
“Perumda Tirta Pakuan ini adalah perusahaan daerah terbaik, pansel yang nanti disiapkan pemkot juga harus benar-benar orang terbaik. Jangan ada anggota pansel yang merupakan titipan pihak mana pun,” ucap Eka.
Eka menyatakan, utamanya profesionalisme dan obyektif dalam melakukan seleksi kepada para calon direksi. Secara mendalam, para calon direksi harus dilihat track record, kemampuan dan keahliannya. Karena menjadi direksi di perusahaan pelat merah itu harus mampu dalam meningkatkan PAD maupun meningkatkan pelayanan.
“Para direksi terpilih nanti harus mampu dalam meningkatkan PAD dan pelayanannya. Kemajuan dan prestasi yang sudah diraih juga harus dipertahankan dan ditingkatkan,” jelasnya.
Politisi Partai Golkar juga mengapresiasi keberhasilan dan prestasi kinerja para direksi Perumda Tirta Pakuan saat ini. Walaupun secara aturan Perda bisa dilakukan perpanjangan, tetapi Pemkot Bogor akhirnya menggunakan seleksi dalam memilih direksi.
“Direksi yang saat ini sangat baik dan bagus, karena mampu memajukan Perumda Tirta Pakuan. Tetapi Pemkot Bogor akhirnya membuka pansel, itu untuk menerima masukan-masukan publik bagi para calon direksi mendatang. DPRD berharap proses seleksi melibatkan semua pihak, agar aspirasi publik bisa terakomodir,” tandasnya.
Terpisah, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, pembentukan tim pansel sedang disiapkan dan formasinya masih disiapkan oleh Bagian Perekonomian Setda Kota Bogor.
“Sedang diproses untuk tim pansel dan formasinya juga masih disiapkan, agar tepat waktu,” singkat Bima.
Sebelumnya, masa jabatan direksi di Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor yang sekarang dijabat oleh Deni Surya Senjaya (Dirut), Rino Indira G (Dirum) serta Syaban Maulana (Dirtek) akan habis Desember 2020.
Dalam mempersiapkan penggantinya, Pemkot Bogor pun dalam waktu dekat akan mempersiapkan tim seleksi untuk menentukan Pansel direksi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor tersebut. [] Ricky