Kota Bogor

Kompos Organik TPS 3 Diuji di Balittanah Kota Bogor

BOGOR-KITA.com – Kompos dari 16 TPS 3R se-Kota Bogor dilakukan pengujian di Balai Penelitian Tanah (Balittanah) untuk memastikan kompos yang dihasilkan sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Bukan tanpa alasan, kompos yang dibuat haruslah diketahui unsur haranya, agar kompos benar-benar mempunyai nilai manfaat.
Kepala Bidang Pembinaan dan Pengolahan Sampah Dian Herdiawan mengatakan, uji kompos sangat diperlukan karena dipasaran kompos yang ada sudah pula dilakukan pengujian. Dengan di uji maka diperoleh sertifikasi yang akan lebih memberikan kepercayaan kepada publik untuk mempergunakan kompos dari TPS 3R. “Kompos yang kami buat unsur NPK-nya (Nitrogen, Posfat, Kalsium) didapat dengan menggunakan bahan-bahan alami sehingga akan menambah nilai dari lingkungannya juga,” ujar Dian di Bogor, Selasa (29/3/2016).
Dian menuturkan, pengolahan sampah berbasis TPS 3R memang sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat dan komunitas untuk sama-sama mengolah sampah sehingga memiliki nilai ekonomis dan lingkungan. Selain itu, bisa diketahui juga suatu siklus organik bahwa sampah organik bisa kembali ke lingkungan dengan proses pengomposan. “Dengan kompos organik bisa menyuburkan tanaman karena dibuatnya dari sampah organik juga dan tentunya tidak mengandung bahan berbahaya,” jelas Dian.
Melalui kompos yang ramah lingkungan, lanjut Dian, akan menambah kuantitas kompos yang dijual menjadi semakin banyak yang tentunya menambah pendapatan kelompok swadaya masyarakat (KSM) TPS 3R untuk menuju KSM mandiri. Tak hanya itu, dengan pengolahan sampah organik TPS 3R bisa mengurangi jumlah timbunan sampah dari 2557 m3 perhari dengan sisa residu sampah hanya 82 m3 perhari. “Dengan sedikitnya jumlah sampah residu yang dibuang ke TPA Galuga bisa memperpanjang umur TPA,” pungkas Dian. [] Admin

Baca juga  Jenal Mutaqin Penuhi Permintaan Warga Menggunakan Dana Pribadi
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top