BOGOR-KITA.com, PARUNGPANJANG – Pemeriksaan cepat atau rapid test massal corona virus disease (Covid-19) yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor di Pasar Parungpanjang, Rabu (1/7/2020) telah selesai. Hasilnya semuanya non-reaktif.
Dalam kegiatan ini, sekitar 21 tenaga medis diterjunkan untuk melakukan pemeriksaan. Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bogor, dokter Dedi Syarif mengungkapkan, ada sekitar 292 pedagang dan warga yang mengikuti giat tersebut. “Ada 292 orang yang ikut rapid test. Hasilnya semua non reaktif,” ujar Dedi Syarif, Rabu (1/7/2020).
Dia menambahkan, dari total 292 peserta rapid test, ada 37 orang yang berinisiatif sendiri dan meminta dilakukan tes swab. “Kalau mengetahui hasil tes swab butuh waktu beberapa hari,” imbuhnya. Dedi Syarif menjelaskan, kegiatan berjalan lancar berkat dukungan lintas SKPD, Muspika Parungpanjang serta pengelola pasar Parungpanjang. “Kita pun bersyukur, karena dari hasil evaluasi penanganan Covid-19 tingkat provinsi Jabar, Kabupaten Bogor menempati rangking ketiga terbaik,” tutupnya.
Sementara Kepala Unit Pasar Parungpanjang Erick Ibnu Affan mengatakan, giat rapid test oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor berlangsung selama 5 jam sejak pukul 09.00 WIB hingga 13.00 WIB. “Dari 292 yang ikut tersebut, hampir 80 persen nya adalah pedagang, sedangkan sisanya adalah warga yang tinggal di sekitar pasar,” jelas Erick. [] Fahry