BOGOR-KITA.com – Dalam rangka mengoptimalkan penerapan Sistem Satu Arah (SSA) di Kawasan Kebun Raya Bogor yang akan diterapkan pada 1 April 2016 mulai pukul 00.00, Pemerintah Kota Bogor menggelar sosialisasi bagi para kepala sekolah. Kegiatan berlangsung di Aula SMK Negeri 3 Kota Bogor, Jalan Pajajaran, Kamis (10/3/2016).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat yang hadir dalam sosialisasi menyebutkan ada 12 sekolah yang terkena dampak langsung penerapan SSA. Karena itu, lanjutnya, dibutuhkan dukungan Dinas Pendidikan yang membawahi sekolah-sekolah di Kota Bogor. “Dengan banyaknya pergerakan siswa yang menggunakan angkot dan melewati jalur SSA, diperlukan sosialisasi secara menyeluruh untuk semua sekolah mulai SD, SMP hinga SMA/ SMK,” tegas Ade yang didampingi Kepala DLLAJ, Dandim 0606 dan Waka Polresta.
Dengan sosialisasi ini, Ade mengharapkan para Kepala Sekolah dapat menyebarluaskan informasi terkait SSA untuk warga Kota Bogor yang menggunakan jasa angkot. Ade menambahkan, penerapan SSA yang searah jarum jam selain untuk memperlancar arus lalu lintas di seputaran KRB juga untuk kenyamanan. “Selain itu akan mempermudah pelayanan umum karena hampir 90% pelayanan publik ada di seputaran KRB di sisi kiri jalan,” ungkapnya sambil meminta dukungan masyarakat untuk penerapan SSA.
Melalui kesempatan tersebut Ade juga menyinggung pembangunan pedestrian di seputaran kawasan Istana dan Kebun Raya Bogor. “Dengan pedestrian yang memadai diharapkan dapat mengedukasi warga dan mampu mengundang para wisatawan ke Kota Bogor,” tegas Ade.
Hal senada disampaikan Dandim 0606 Letkol. M. Albar. Sebagai salah satu unsur Muspida Kota Bogor sudah menjadi tugas Kodim 0606 untuk membantu dan menyukseskan program Pemerintah Kota Bogor. ”Sosialisasikan kepada murid dan orang tua murid di sekolah. Jika semua mengerti dan memahami kita akan mengamalkan melaksanakan program ini dengan baik,” cetus Letkol. M. Albar. [] Admin