Kab. Bogor

Forkopimda Kabupaten Bogor Musnahkan Ribuan Botol Miras

BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah atau Forkopimda Kabupaten Bogor menghadiri kegiatan pemusnahan ribuan botol minuman keras berbagai jenis di pelataran Mapolres Bogor, Cibinong, Jumat (22/5/2020). Miras tersebut merupakan barang sitaan dalam rangka Operasi Pekat Lodaya 2020 yang dilakukan sejak tanggal 21 April sampai dengan 22 Mei 2020 oleh Polres Bogor.

Nampak hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Bupati Bogor Ade Yasin, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto, Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy, Dandim Letkol Sukur Hermanto, Ketua PN Cibinong Irfanudin, dan Ketua MUI KH Ahmad Mukri Aji.

Dalam Operasi Pekat Lodaya 2020, Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy dan jajarannya juga berhasil membongkar sindikat prostitusi berkedok panti pijat di wilayah hukum Polres Bogor.

Baca juga  Bangunan Liar di Salabenda dan Jalur ATS akan Kembali Ditertibkan

Operasi Pekat ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat dalam menyambut peringatan hari raya Idul Fitri 1441 H.

“Polres Bogor berhasil menyita dan memusnahkan 14.835 botol miras berbagai merk, 2.157 kemasan tuak, 80 kemasan ciu, 48,62 gram sabu-sabu, sediaan farmasi illegal sebanyak 3.775 butir. Untuk pidana umum, kami berhasil mengungkap pelaku curanmor baik kendaraan roda empat dan roda dua dengan barang bukti sebanyak 4 unit mobil, 11 unit sepeda motor, kunci letter T 21 unit, senjata tajam sebanyak 2 buah,” kata Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy dalam keterangan tertulis.

Untuk tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus panti pijat, Polres Bogor berhasil menangkap 2 tersangka perempuan dan 1 tersangka laki-laki.

Baca juga  Ini Aksi Lanjutan Forkopimda Tanggulangi Bencana Kabupatan Bogor

“Kami pun berhasil mengungkap kegiatan prostitusi berkedok panti pijat di 3 titik lokasi pada wilayah Cibinong, Cileungsi dan Ciawi dengan mengamankan 3 orang tersangka tindak pidana Perdagangan Orang, dari 6 orang korban yang rata-rata berusia gadis,” ungkap Kapolres.

Roland mengatakan kegiatan yang dilakukan ini tidak akan berhenti sampai di sini saja, dan terus dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Pores Bogor.

“Dan kami imbau kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Bogor apabila menemukan tindak pidana tidak main hakim sendiri, karena kami TNI Polri siap menjalankan amanah untuk menjaga keamanan dan ketertiban negara ini,” tegas Roland.

Dalam pengungkapan kasus dalam Operasi Pekat Lodaya 2020 ini, Polres Bogor mendapatkan peringkat satu se-Polda Jabar. “Polres Bogor mendapatkan peringkat pertama se Polda Jabar dalam pengungkapan keberhasilan Operasi Pekat tahun 2020, tentunya ini merupakan keberhasilan dan bisa turut membanggakan Kabupaten Bogor”, tutup AKBP Roland Ronaldy. [] Hari

Baca juga  Sambut 2021, Forkopimda dan Tokoh Lintas Agama Kota Bogor Serukan Kebersamaan
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top