BOGOR-KITA.com, PAMANUKAN – Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani terkejut saat menyalurkan bantuan makanan untuk korban banjir Pamanukan pada Selasa (25/2/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.
Usai menyalurkan bantuan, saat hendak pulang, Kapolres Subang berserta istri dan rombongan dihentikan oleh seorang nenek yang keluar dari rumahnya.
Nenek yang tinggal sebatang kara di Dusun Pilangsari V Desa Pamanukan mengaku belum makan sejak pagi
“Bapak minta nasi, saya belum makan sejak pagi,” ujar nenek tersebut
Mendengar nenek tersebut belum makan, Kapolres Subang langsung memerintahkan seorang polwan untuk mengambil nasi dan makanan ringan.
“Tolong cepat ambilkan nasi dan makanan serta air,” ucap Kapolres memerintahkan seorang polwan
Melihat nenek yang jalan pun harus dengan bantuan tongkat, Kapolres tidak hanya memberikan nasi bungkus, tetapi juga menggendong nenek tersebut masuk ke dalam rumahnya.
“Kasihan banget nenek ini belum makan dari pagi, kondisinya lemah dan di rumah sendirian,” ucap Kapolres
Setelah menggendong dan membawa masuk nenek tersebut ke rumahnya, Kapolres Subang melayani dengan membukakan nasi bungkus untuk dimakan oleh sang nenek.
“Lahap sekali, nenek ini sudah benar-benar lapar dari pagi belum makan,” katanya
Kapolres juga memerintahkan Kapolsek Pamanukan untuk memantau dan memberi makan sang nenek selama banjir belum surut
“Pak Kapolsek nanti tolong perintahkan anggota untuk memantau nenek ini besok, jangan sampai terulang lagi seperti hari ini, nenek ini belum makan dari pagi,” pintan Kapolres.
Setelah nenek tersebut makan, Kapolres beserta istri dan rombongan berpamitan untuk melanjutkan menyalurkan bantuan kepada korban banjir lainnya
“Kami pamit ya…nek….jaga diri dan hati-hati ya…nek…semoga nenek tetap sehat selalu,” lirih Kapolres. [] Ahya