Kab. Bogor

Wakil Ketua DPRD Jabar Nilai Jalur Puncak Dua Perlu Segera Dibangun

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ahmad Ru’yat menilai Jalur Poros Tengah Timur atau Jalur Puncak II dari Sentul sampai Cianjur perlu segera dibangun dengan sistem tidak berbayar.

Hal ini ia kemukakan saat menyambangi Redaksi BOGOR-KITA.com, di Bogor Country, Kota Bogor, Jumat (29/11/2019) siang.

Politisi senior dari PKS ini, mengatakan, Jalur Puncak II perlu segera dibangun agar beban kendaraan yang selama ini mengakibatkan kemacetan di jalur Puncak bisa terkurangi.

“Segera bangun jalur alternatif Puncak Dua antara Sentul sampai Cianjur agar Jalur Puncak tak macet terus,” kata dia.

Bupati Bogor Ade Yasin dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang dihadiri sekitar 3.000 pejabat mulai dari Presiden, Wakil Presiden, Menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur, Bupati dan Walikota dari seluruh Indonesaia di Sentul International Convention Center (SICC), Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Rabu (13/11/2019) meminta kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk segera merealisasikan pembangunan Jalur Puncak II.

Baca juga  Stadion Pakansari Bogor Jadi Area Car Free Day Setiap Minggu Pagi

Pemerintah Kabupaten Bogor memperkirakan untuk menuntaskan Jalur Puncak II yang membuka akses pintas dari Sentul ke Bekasi dan Cianjur ini diperlukan dana sekitar 1,2 triliun lagi.

Jika jalur ini tuntas dibangun, tidak saja menghidupkan objek wisata yang bertebaran di sepanjang jalan, juga makin menghidupkan berbagai bisnis. Yang tidak kurang pentingnya, penuntasan Jalur Puncak II akan menghidupkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Bogor bagian timur.

Jalur Puncak II ini sudah dirintis lama sejak Bupati Bogor Rachmat Yasin tahun 2008 – 2013. Jalur ini berawal dari Sentul sampai Cianjur sepanjang lebih 40 kilometer. Lahan untuk Jalur Puncak II sudah ada, diperoleh dari hibah, bahkan sudah pernah memperoleh kucuran dana dari pemerintah pusat, namun sampai sekarang masih belum tuntas.

Baca juga  DPRD Jabar : Hindari Adiksi Internet dengan Perbaiki Pola Komunikasi

Menurut Ahmad Ru’yat apabila Jalur Puncak II dibangun berbayar (tol) maka konsekuensinya memutus silaturahmi masyarakat karena jalan tol dipagari. “Apabila Jalur Puncak II dibangun tidak berbayar maka akan berdampak positif juga bagi aksesibilitas masyarakat sekitar,” tutupnya.

 

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top