BOGOR-KITA.com, BOGOR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor menggelar apel kesiapan bencana dan deklarasi Forum Pengurangan Resiko Bencana di lapangan Cilibende, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Sabtu (2/11/2019).
Kegiatan tersebut diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat termasuk TNI, Polri, BNPB, TAGANA dan dari 88 organisasi penanggulangan bencana.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim yang hadir sebagai pembina apel mengatakan gelaran apel ini merupakan solidaritas sesama anggota masyarakat dan tiga unsur pada pemerintah, sektor swasta dan masyarakat sama-sama bisa bersinergi untuk persiapan kesiapsiagaan ancaman bencana.
“Dengan Apel ini diharapkan tersosialisasikan keinginan kita untuk mensinergikan seluruh komponen masyarakat, pemeritahan dan sektor swasta,” ucap Dedie.
Dedie menilai sejauh ini BPBD Kota Bogor memiliki sarana dan prasarana yang cukup. Namun, ia mengharapkan sinergitas demgan instansi lain bisa lebih baik lagi.
“Kalau kesiapan siap, insya Allah selama ini kita selalu bersinergi dan setiap hari kalau ujian bencana itu luar biasa seperti pohon tumbang, tanah amblas, longsor, kemarau panjang, puting beliung, kumudian juga turap yang roboh. Insya Allah kita memang harus selalu siap siaga dan masyarakat juga harus siap,” katanya.
Sementara, Kepala BPBD Kota Bogor Juniarti Estiningsih menuturkan Forum pengurangan bencana ini untuk mitigasi dalam pencegahan terhadap menghadapi bencana. Selain itu, pihaknya juga sudah mempersiapkan Kelurahan Tangguh Bencana dan Sekolah Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).
“Mitigasi bencana kita berikan kepada seluruh komponen masyarakat melalui baik itu jajaran SPAB, PAUD, TK SMP, SMK bahkan perguruan tinggi. Jadi masyarakat di level kelurahan sampai kepada organisasi yang memang membutuhkan terkait dengan sosialiasi, edukasi dan simulasi terkait mitagasi,” jelasnya. [] Ricky