Kab. Bogor

Dekan FE Unpak : Ekonomi Kabupaten Bogor Bisa Tumbuh Agresif

BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Saya percaya bahwa ekonomi Kabupaten Bogor masih mampu tumbuh lebih agresif, khususnya untuk beberapa sektor seperti pariwisata, karena memang tersedia sumberdaya yang cukup besar, namun syaratnya perlu komitmen kuat untuk membangun.

Hal ini dikemukakan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan Bogor Dr. Hendro Sasongko, Ak, MM.,C.A.  kepada BOGOR-KITA.com, Sabtu (20/10/2019).

Hendro menjelaskan tentang tantangan ekonomi Kabupaten Bogor.

“Tantangan terbesar yang dihadapi Kabupaten Bogor adalah infrastruktur (untuk aspek fisik), tata kelola dan perubahan mindset dari para pelaku utamanya, dari birokratik murni ke birokrat-entrepreneur yang siap untuk menghadapi disrupsi teknologi informasi.

Hendro menambahkan berdasarkan info resmi, ekonomi Kabupaten Bogor tahun 2018 tumbuh tipis dibandingkan tahun 2017, dan angka ini masih di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. Demikian pula terjadi penurunan angka kemiskinan dan pengangguran.

Baca juga  Positif Covid-19 Sembuh di Kabupaten Bogor Bertambah 2 Menjadi 9

Namun, menurut Hendro, perlu dicatat, angka-angka ini bersifat makro, karena masih ada isu-isu lain untuk menilai kinerja ekonomi, seperti pemerataan, keadilan, ketahanan (proficiency) dan kemandirian (resilience).

“Ibu Ade Yasin baru menjabat tahun 2018, masih terlalu dini menilai kinerja beliau, karena pasti program – program di awal jabatan berkaitan dengan konsolidasi internal dan pelaksanaan program jangka pendek (100 hari), dan infonya beliau akan fokus kepada sektor infrastruktur, yang memang harus menjadi program prioritas karena kondisi dan sebaran wilayah Kabupaten Bogor yang sangat luas sebagai kabupaten, dan aksesibilitas menjadi salah satu hambatan utama dalam pertumbuhan ekonomi,” jelas Hendro. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top