Kota Bogor

MRI Gelar Munas Pertama

BOGOR-KITA.com – Masyarakat Robotika Indonesia (MRI) perdana menggelar Musyawarah Nasional (MUNAS MRI Ke-1) untuk mengesahkan pendiriannya. Bertemakan Konsolidasi Masyarakat Robotika Indonesia Untuk Mendukung Pendidikan, Industri Jasa dan Manufaktur Masa Depan, Munas MRI Ke-1 bertempat di Hotel Salak The Herritage, Kota Bogor, Sabtu (29/6/2019) serta dibuka langsung oleh sebuah robot bernama Alice yang disaksikan oleh Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) RI, Hammam Riza.

“Alhamdulillah kita hari ini melaksanakan Munas yang pertama untuk MRI. MRI ini di deklarasikan pada Januari 2019 lalu dan kita juga berhasil membentuk kepengurusan dan juga melaksanakan Munas dalam rangka mendorong MRI sebagai wadah bagi semua, dalam arti sebuah ekosistem dari pelaku penguat pengembang badan usaha yang bergerak dalam robotika di Indonesia,” ucap Kepala BPPT RI, Hammam Riza.

Ia menuturkan, dalam hal ini semua pihak harus bersinergi dan berkolaborasi dengan semua komponen sehingga Indonesia tidak akan tertinggal, apalagi terlihat seolah olah tidak ada sebuah wadah dari Sumber Daya Manusia (SDM) karena robotika itu bagian dari pada ilmu pengetahuan dan teknologi.

Baca juga  Ini Lokasi SIM Keliling Kota Bogor Kamis 26 Oktober 2023

“Oleh karena itu, kita berharap MRI ada untuk bisa mewadahi seluruh aktifitas baik itu riset bisnis maupun dari sisi regulasi pemerintahan. Jadi semua kita gerakan melalui MRI ini, menjadi wadah yang kuat yang mewakili Indonesia dalam berdaya saing dengan negara negara lain di bidang robotika,” jelasnya.

Disisi regulasi, sambungnya, sekarang ini telah terlihat bahwa tata kelola yang dinamis dengan munculnya keinginan terlebih adanya masyarakat robotika, pemerintah sebagai regulator dalam bidang robotika harus seger berkemas untuk membuat regulasi peraturan peraturan yang bisa mendorong tumbuhnya ekonomi robotika, ekonomi yang di dorong oleh kemampuan yang ada, mengembangkan robotik apalagi dalam era revolusi industri 4.0.

Baca juga  Mahasiswa IPB Kembangkan Robot Pendeteksi Korban Tanah Longsor

“Kalau tidak di dorong dengan semua komponen dari masyarakat robotika ini, maka kita hanya akanbicara atau menjadi jargon robotik tetapi apa sesungguhnya robotika itu dalam arti regulasi, peraturan, pengembangan, penelitian, pengkajian dan penerapannya di industri misalnya. Jadi inilah yang kita harapkan dalam diskusi yang kuat di dalam MRI,” katanya.

Sementara itu, Pendiri MRI, Jully Tjindrawan menambahkan, dirinya banyak mengikuti wadah wadah asosiasi dan biasanya hanya bersegmented pada satu bidang yang menurut keahlian. Namun demikian, menurutnya pada jaman seperti ini tentu diperlukan sebuah kreatifitas serta multitalent.

“Jadi dengan adanya MRI ini bisa dijadikan suatu wadah yang komprehensif. Misal satu robot itu jadi mulai dari In, proses dan out. Dari bidang bidang yang ada di Indonesia ini kita punya 176 bidang SMK pembelajarannya, saya harap dari 176 bidang ini punya masa depan di robotika, tentunya bersinergi dan kolaborasi untuk membangun bersama sama, seperti dibidang tataboga, hospitality, tatagraha itu In nya, lalu kita proses dirobotikanya dan nanti out nya menjadi sesuatu,” imbuhnya.

Baca juga  Wagub Jabar Kepada Sarjana: Robot Tak Bisa Gantikan Inovator

Masih kata Jully, tidak harus semua bisa robot, tetapi mereka bisa berkontribusi masuk kedalam era yang baru. Banyak sekali Company Robotika yang mulai muncul di Indonesia dan sangat antusias bahwa Indonesia bisa ikut masuk kedalam satu dunia yang baru dan tidak terringgal oleh dunia lain.

“Pada saat ini saya selalu mengatakan kepada semua pihak atau komponen yang ada bahwa kita harus bersinergi dan bersama sama. Hari ini menurut saya cukup berhasil apa yang kita lakukan bersama dari MRI dan saya harap kedepannya MRI menjadi satu wadah yang mendekatkan komunitas yang mungkin perlu role dan regulasi yang baik dari pemerintah sehingga bisa bermanfaat buat semua,” pungkasnya. [] Fadil

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top