BOGOR-KITA.com – Lapas Kelas IIA Paledang, Kota Bogor untuk pertama kalinya menggelar Parade Band Warga Binaan yang digelar di Lapas Kelas IIA Paledang, Kota Bogor, Sabtu (29/6/2019).
Tak tanggung-tanggung, puluhan warga binaan dari berbagai lapas se-Bogor Raya dan Cikarang turut serta memeriahkan Parade band. Meski tak ada hadiah, namun raut wajah ceria terlihat jelas di wajah mereka.
“Kami ajak warna binaan untuk berkreasi karena potensinya ada, jadi kami beri semangat meski sedang menjalani hukuman tapi tetap bisa berkreasi,” ujar Kepala Lapas Kelas IIA Paledang, Teguh Wibowo.
Teguh mengatakan, Parade Band ini memang kegiatan pertama kali yang diinisiasi Lapas Paledang dengan merangkul semua lapas. Mulai dari lapas Bogor, Cibinong, Depok, Gunung Sindur, Cikarang dan Cianjur. Setiap lapas mengirimkan satu perwakilan band yang mana satu band harus menyanyikan empat lagu.
“Kami angkat kearifan lokal, peserta harus menyanyikan lagu Sunda, Indonesia, Barat dan lagu ciptaan sendiri,” imbuhnya.
Ia menerangkan, kegiatan ini tidak semata-mata hiburan saja, namun lebih dari itu ada pembinaan kreativitas pada Warga Binaan di Lapas. Hal ini bertujuan agar kelak ketika warga binaan keluar mereka tetap percaya diri karena sudah mempunyai bekal keterampilan bermain musik. Pasalnya sudah banyak terbukti mantan warga binaan yang akhirnya sukses berkarir musik.
“Kebanyakan warga binaan disini kan kasusnya narkoba, makanya temanya tanpa narkoba juga bisa berkreasi. Kami juga siap jika nanti ada yang mengundang mereka ke acara-acara di Pemerintahan biar mereka bisa go publik,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat menunjukkan kekagumannya terhadap acara ini. Pasalnya hal ini memang perlu dilakukan rutin agar nantinya masyarakat mengetahui ada pembinaan di lapas. Ia pun menjanjikan untuk mengajak band dari warga binaan lapas Paledang tampil di acara-acara Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sebagai wadah mereka untuk show up.
“Saya senang walaupun mereka masuk kesini karena bermasalah tapi semoga dengan adanya pembinaan ini setelah keluar bisa menjadi manusia yang lebih baik dari sikap dan keahliannya,” katanya. [] Admin/Humas Pemkot Bogor