Kota Bogor

Peralihan Angkot dari Milik Perorangan Menjadi Berbadan Hukum Mulai Disosialisasikan

ANGKOT kOTA bOGOR

BOFOR-KITA.com – Upaya melakukan perubahan di Kota Bogor terus digulirkan. Macam-macam sudah dilakukan selama kepemimpinan Walikota Bogor Bima Arya dan Wakil Walikota Usmar Hariman. Pada Kamis (14/5/2015) lalu  rencana peralihan angkot dari milik perorangan mnjadi angkot berbadan hukum, mulai dilakukan. Tidak kurang Walikota Bogor Bima Arya sendiri yang menemui pemilik angkot yang dikumpulkan di SEAMEA BIOTROP Jl. Raya Tajur, Rabu (13/5/2015). Hadir dalam kesempatan itu ketua TP4 Yayat Supriatna dan Kepala DLLAJ Achsin Prasetyo.

Dalam catatan BOGOR-KITA.com, peralihan kepemilikan angkot dari perorngan menjadi berbadan hukum sudah direncanakan beberapa waktu lalu. Peralihan ini merupakan bagian dari upaya mengurai kemacetan lalulintas di Kota Bogor.  Asumsinya adalah, apabila angkot sudah berbadan hukum, maka para sopir diperkirakan akan lebih tertib, tidak lagi mengejar setoran karena sudah memiliki gaji tetap. Ketertiban itu akan mengarahkan sopir  tidak lagi berhenti sembarangan dan tidak kebut-kebutan dengan sesama angkot.

Baca juga  Gelar Rapat Paripurna Penetapan Kepala Daerah Terpilih, DPRD Kota Bogor Harap Bisa Terus Bersinergi

Pada kesempatan tersebut Bima meyakinkan kepada semua peserta yang hadir bahwa peralihan jasa angkutan penumpang umum perorangan menjadi badan hukum merupakan hajat bersama. “Kita punya kesempatan membuat sejarah di Kota Bogor dan di Indonesia,” ujar Bima.

Bima mengajak semua hadiragar menguatkan dialog mengenai perubahan ini demi kebaikan bersama. “Mari, melalui sosialisasi hari ini kita bicarakan sama-sama, baik soal kepemilikannya, soal pengaturan shift-nya, soal pengusaha angkot yang mungkin tidak mau lagi usaha angkot tetapi belum tahu dan angkotnya mau dikemanakan dan lain sebagainya. Mari kita bicarakan bersama-sama,” pinta Bima

Ditambahkan Bima selain dibantu Tim TP4 yang fokus kepada transportasi, program ini juga didukung dan dibantu oleh Provinsi Jawa Barat, juga oleh Pemerintah Pusat karena ingin menjadikan Kota Bogor sebagai percontohan.

Baca juga  Setelah Meluncurkan Rute Angkot Digital, Pemkot Bogor Gagas Peta Tata Ruang Digital

Saat Bima mengajukan pertanyaan apakah yang hadir epakat untuk merubah wajah Kota Bogor khususnya transportasinya menjadi lebih baik? Sontak semuanya menjawab setuju dengan diiringi tepuk tangan meriah. Bima berpesan kepada agar permasalahan transportasi didiskusikan secara bersama-sama. [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top