Kab. Bogor

490 Keluarga di Tajurhalang Terima KKS dalam Bentuk ATM

BOGOR-KITA.com – Sebanyak 490 keluarga dari tujuh desa di Kecamatan Tajurhalang menerima Kartu Keluarga Sejahtera Bantuan Pangan Non Tunai (KKS BPNT). Pemberian ini merupakan tahap pertama dari total 980 warga yang terdafta akan menerima KKS BPNT di Kecamatan Tajurhalang berhak.

Penerima KKS biasanya menerima bantuan dalam bentuk beras, dikenal dengan istilah rastra. Kali ini KKS tidak lagi menerima beras, namun dalam bantuk bantuan pangan non tunai atau dikenal dengan istilah BPNT.  BPTN ini bentuknya ATM berisi uang cash sebesar Rp 110.000. Jadi keluarga yang sudah memperoleh KKS akan menerima satu keping ATM berisi uang tunai Rp110.000.

Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Tajurhalang, Zaenul Hasanudin mengatakan pemberian Kartu KKS berbentuk ATM ini merupakan instruksi Presiden Jokowi. Dikatakan Presiden Jokowi menginstruksikanagar semua penerima Rastra diganti dengan kartu ATM yang pembuatan ATM-nya dikerjasamakan dengan Bank Pemerintah.

Baca juga  Data Covid-19 Kabupaten Bogor sampai 29 Agustus 2021

Zaenul Hasanudin mengemukakan, uang dalam ATM itu nantinya ditukar dengan beras dan telur dengan harga yang disesuaikan dengan harga pasar. Tujuannya, agar beras yang diperoleh warga merupakan beras bermutu baik. “Semoga dengan program seperti ini masyarakat dapat merasakan beras ber mutu terbaik,” kata Zaenul.

Icuk (60), warga Kampung Bulu RT 3/4, Desa Citayam mengaku bersyukur dengan pergantian beras menjadi kartu ATM. Pasalnya, selama ini beras yang didapat mutunya kadang bagus kadang jelek. “Tetapi dengan cara seperti ini saya sebagai masyarakat dapat menikmati beras yang mudah mudahan mutunya bagus, demikian juga telur, mudah mudahan mutunya juga bagus,” paparnya.

Kepala Urusan Kesra Desa Citayam, Tb Astha Eka mengatakan, dengan jumlah 291 masyarakat yang menerima KKS, ada 108 warganya yang sudah mendapatkan kartu KKS BPNT untuk tahap pertama.

Baca juga  Puncak Macet 12 Km, Mulai dari Gadog Sampai Pasar Cisarua

“Aalhamdulillah Desa Citayam untuk tahap pertama sebanyak 108 yang telah menerima. Saya juga telah memberi tahukan kepada masyarakat agar yang kartu keluarga-nya telah habis masa berlakunya segera mengurus, agar nantinya pengambilan kartu keluarga sejahtera di BNI bisa mudah. Karena semua wewenang BNI, desa hanya memberikan sesuai dengan daftar yang sudah tercatat di Dinas Sosial,” katanya.

Bagaimana dan di mana menukar uang yang ada di ATM dengan beras dan telur? Bantuan pangan yang diberikan pemerintah dapat dicairkan atau ditukar dengan bahan pangan yang telah di tentukan di Elektronik Gotong Royong atau disebut E-WARUNG. Bagaimana caranya menukarnya? Penerima KKS yang sudah mendapat kartu ATM mendatangi  e-warung dengan membawa kartu KKS dan identidas diri. Lakukan cek kuwota di mesin EDC (Electronic Data Capture) atau biasa disebut alat gesek kartu, masukan pin atau nomor identitas pribadi, lalu pilih jenis bantuan sesuai kuwota. Kemudian KPM (keluarga penerima manfaat) akan menerima bahan pahan yang telah dipilih. [] Admin

Baca juga  PPKM Mikro di Kabupaten Bogor: Positif 97, Sembuh 90, Kasus Aktif Naik dari 284 Menjadi 286 Orang
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top