Kota Bogor

Daarul Uluum Peringati 1 Muharram 1440 Dengan Dzikir Dan Doa

BOGOR-KITA.com – Zikir dan doa bersama menggema di Pondok Pesantren Modern Daarul Uluum Jalan Durian Raya, Baranangsiang, Bogor Timur Kota Bogor, Selasa (11/9/2018).

Tak hanya para santri, alumni pesantren yang datang dari berbagai daerah termasuk masyarakat berbaur melantunkan zikir dan memanjatkan doa bersama untuk peringatan 1 Muharram 1440 Hijriah sekaligus milad pesanten dan haul pendiri pesantren KH. Elon Syuja’i dan Hj. Siti Aisyah.

“Acara ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan telah dilaksanakan sebelumnya. Kita mengawali dengan berbagai kegiatan baik yang bersifat religi maupun kreativitas, termasuk ziarah akbar ke makam pendiri ponpes,” kata Kepala Madrasah Aliyah Daarul Uluum, Hasbullah Al-Ghazali di sela acara kepada awak media.

Baca juga  Peringati HUT ke 59, DPD Golkar Kota Bogor Lepas 50 Bacaleg Untuk Maju di Pemilu 2024

Hasbullah mengemukakan, acara puncak ini dihadiri sekitar 2.000 santri yang berasal dari empat Ponpes Daarul Uluum yang ada di kota maupun Kabupaten Bogor termasuk daerah Banten. “Alhamdulillah acara ini juga dihadiri para alumni dan tokoh masyarakat bahkan tadi ada yang mengaku alumni tahun 60-an,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, bahwa Ponpes Daarul Uluum sudah berdiri hampir 70 tahun sejak dirintis pada 1949 silam. Setiap dekade ponpes ini mengalami perubahan nama. Pertama kali didirikan oleh KH. Elon Syuja’i ponpes ini bernama Sukamanah, kemudian berubah menjadi Al-Suja’iah medio tahun 70-an hingga akhirnya Daarul Uluum digunakan sampai saat ini setelah diubah pada medio tahun 80-an.

Baca juga  Kota Bogor Sabet Piala Adipura Dua Tahun Berturut

“Sekarang kita juga sedang menjajaki untuk pengembangan ponpes yang akan didirikan di daerah Sukabumi dan Cianjur. Saat ini sudah berdiri empat ponpes di Bogor dan Banten,” tambahnya.

Pihaknya berharap KH. Elon Syuja’i yang namanya diharapkan bisa diabadikan menjadi nama jalan, misalnya Jalan Regional Ring Road (R3) yang berdekatan dengan ponpes Daarul Uluum.

“Ide ini sebagai bentuk penghormatan terhadap tokoh masyarakat Bantar Kemang di sini (KH. Elon Syuja’i) untuk menjadi salah satu nama jalan yang dibangun oleh Pemerintah Kota Bogor. Kita dari para alumni akan menyampaikan surat kepada pihak terkait bagaimana tata cara pengajuan seperti apa,” ungkapnya.

Hasbullah menandaskan, saat ini Daarul Uluum bukan hanya fokus pada masalah pesantren saja, tetapi didorong juga untuk melakukan kegiatan ekonomi, sosial dan dakwah. Seperti ponpes Daarul Ulum di Sukaraja tengah merintis perumahan berbasis pesantren.

Baca juga  WOM Finance Salurkan CSR Kepada Ponpes Al Inayah   

“Untuk bidang sosial, kami menyiapkan lembaga dompet dana umat Daarul Uluum. Artinya untuk masyarakat yang kurang mampu tapi ingin masuk pesantren akan dijadikan anak asuh bagi donatur. Bahkan para alumni diberikan kesempatan untuk mengambil salah satu anak asuh di setiap angkatan. Ini sebagai peran dalam mencerdaskan bangsa dan mengenalkan sistem pendidikan pesantren kepada masyarakat,” tandasnya. [] Fadil

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top