BOGOR-KITA.com – Banyak perbedaan dalam persiapan Porda XIII Jawa Barat tahun 2018, dan khusus untuk saat ini berada pada titik start yang jauh lebih baik dibanding yang sebelumnya. Dimana sekarang ini start di angka yang lebih besar dengan didorong, digawangi dan dimotori oleh orang-orang muda yang energinya dahsyat untuk membawa ke puncak prestasi.
Jadi untuk Porda kali ini berada di titik start yang jauh lebih menguntungkan dibanding tahun 2014. Oleh sebab itu, patut bersyukur. Tetapi, diingatkan bahwa jauh lebih berat untuk start di titik yang enak daripada yang tidak enak. Penantang selalu lebih semangat daripada yang ditantang. Lebih berat mempertahankan daripada merebut.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan hal tersebut saat menghadiri pengukuhan kontingen Kota Bogor yang akan berlaga di Porda XIII Jawa Barat tahun 2018 dan halal bihalal di Gedung Indoor GOR Pajajaran, Jalan Pemuda, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu (24/06/2018).
“Kita berhasil untuk mencapai posisi lima besar di tahun 2014 dengan segala keterbatasan. Sejarah mencatat motivasi atlet luar biasa supaya kita berhasil masuk lima besar. Atlet luar biasa, pelatih luar biasa, doa dari warga Kota Bogor luar biasa. Sekarang kalian diuji, semuanya jauh lebih baik. Tetapi pertanyaannya adalah apakah prestasi akan jauh lebih baik dari tahun 2014, apakah bisa lebih baik dari lima besar,” kata Bima.
Saat ini, ujarnya, waktunya berbagi tugas. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memastikan anggaran tersedia dan turun, memberikan motivasi agar semuanya semangat, memastikan sistem berjalan dengan baik, dan memastikan juga agar logistik aman. Tetapi, tugas atlet hanya satu. Yaitu untuk latihan dengan sebaik-baiknya serta fokus dan semangat.
“Tidak ada jalan pintas menuju puncak. Mari kita sama-sama berkeringat untuk mencetak sejarah. Ini bukan hanya tentang Kota Bogor, tapi tentang diri pribadi dan keluarga. Anda punya kesempatan untuk dicetak, dicatat dalam tinta emas sejarah Kota Bogor sebagai peraih medali di Porda 2018,” pesannya.[]Admin
