Kota Bogor

ART dan Biobank IPB University, Strategi Jangka Panjang Selamatkan Badak Sumatera dan Jawa dari Kepunahan

BOGOR-KITA.com, BOGOR – IPB University terus memperkuat peranannya dalam konservasi satwa liar melalui pengembangan Laboratorium Pusat Assisted Reproductive Technology (ART) dan Biobank Indonesia.

Fasilitas ini dirancang sebagai pusat penyimpanan informasi genetik satwa liar sekaligus upaya mencegah kepunahan spesies langka, khususnya badak Jawa dan badak Sumatera.

Saat ini, IPB University tengah menggagas program penyelamatan badak Jawa dan badak Sumatera dengan memanfaatkan teknologi ART dan Biobank sebagai bagian dari strategi konservasi jangka panjang.

Pakar ART dan Biobank IPB University, Muhammad Agil, mengungkapkan bahwa dirinya telah mendedikasikan hidupnya untuk memastikan keberlangsungan badak di Indonesia agar tidak punah.

Menurut Agil, program ART dan Biobank sejatinya bukan hal baru. Sejak 2015, ia bersama jejaring konservasi telah mendorong penerapan teknologi reproduksi berbantuan untuk konservasi satwa, termasuk meminta dukungan pemerintah dalam penyediaan fasilitas yang memadai.

Baca juga  IPB Masuk Top 100 Pengelolaan SDGs

“Namun baru setelah kejadian hilangnya badak di Bukit Barisan Selatan dan Way Kambas pada 2013, pemerintah kemudian menyusun aksi darurat konservasi badak. Pada 2017, terbit Surat Keputusan Direktur Jenderal KSDAE tentang aksi darurat konservasi badak, dan dari situlah istilah ART dan Biobank mulai digunakan secara resmi untuk konservasi badak Sumatera,” ungkap Agil di Kampus IPB University Dramaga, Rabu (31/12/2025).

Ia melanjutkan, saat ini upaya penyelamatan tersebut diperluas dengan memasukkan badak Jawa sebagai spesies prioritas. Teknologi ART dan Biobank akan menjadi bagian penting dari proses rescue dan konservasi ke depan.

“Sebetulnya ini bukan hanya untuk badak. Namun karena saat itu kondisi yang paling darurat adalah badak Sumatera, maka dimulai dari sana. Kami juga telah bekerja pada spesies lain seperti banteng, harimau, dan gajah,” jelasnya.

Baca juga  IPB Terapkan KBM Online, Tenaga Pendidik Tetap Masuk,

Bahkan, pada Januari mendatang, tim IPB University berencana melakukan koleksi sperma gajah untuk mendukung pengembangbiakan gajah di Indonesia, mengingat terbatasnya jumlah gajah jantan di sejumlah Pusat Konservasi Gajah (PKG).

Kegiatan ini turut didukung oleh tim sel kultur hewan IPB University yang dipimpin oleh Dr. Drh. Mawar Subangkit.

Agil juga memaparkan tantangan besar dalam pengembangbiakan badak Sumatera di luar habitat alami (ex-situ). Ia mencontohkan, meskipun badak Sumatera telah dipelihara di Suaka Rhino Sumatera (SRS) Way Kambas sejak 1998, kelahiran pertama baru terjadi pada 2007.

Sementara itu, kondisi badak Jawa di alam juga dinilai belum sepenuhnya aman meski populasinya relatif lebih banyak dibanding badak Sumatera.

“Kasus badak ini kami jadikan flagship. Namun dalam pelaksanaannya, ART dan Biobank telah diterapkan pada beberapa spesies lain. Ini adalah langkah untuk mencegah kepunahan satwa liar Indonesia,” katanya.

Baca juga  Rapid Test UTBK di IPB University, Begini Hasilnya

Lebih lanjut, Agil mengulas sejarah penyelamatan badak Sumatera sejak 1980-an, ketika banyak badak yang direlokasi karena dinilai tidak lagi layak hidup di alam liar atau disebut doom rhino. Namun, evaluasi data menunjukkan bahwa lebih dari 70 persen badak hasil rescue mengalami gangguan reproduksi serius.

“Hampir sebagian besar badak yang direlokasi mengalami kelainan seperti kista dan tumor pada saluran reproduksi. Akibatnya, mereka sulit bunting dan tidak bisa berkembang biak secara alami,” jelasnya.

Bahkan, beberapa kasus menunjukkan kegagalan pembuahan dan implantasi embrio akibat gangguan yang telah dialami badak sejak masih di alam.

“Kami juga menemukan kasus badak di Malaysia bernama Iman. Saat ditangkap, ia mengeluarkan darah yang awalnya dikira keguguran. Ternyata itu akibat runtuhnya tumor besar di saluran reproduksinya,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top