Kota Bogor

Perkuat Respon HIV, YPBP dan Bapperida Gelar Pra Musrenbang Tematik HIV

BOGOR-KITA com, BOGOR – Yayasan Pesona Bumi Pasundan (YPBP) menggelar pra-musrenbang tematik respon HIV Kota Bogor di Auditorium Bima Arya, Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Bogor, Jalan Kapten Muslihat, Kecamatan Bogor Tengah, pada Kamis (27/11/2025).

Kegiatan yang mengusung tema “Support for attending budget cycle process in district” ini merupakan hasil kolaborasi antara YPBP dengan Indonesia Aids Coalition (IAC) sebagai Principal Recipient (PR), Organisasi Perubahan Sosial Indonesia (OPSI) sebagai Sub Recipient Tematik, serta Kalandara sebagai Sub Recipient Regional melalui program Community System Strengthening Human Rights (CSSHR).

Ketua YPBP, Ari Budiman, menjelaskan bahwa pra-musrenbang ini menjadi ruang diskusi antara komunitas dengan perangkat daerah sebagai bentuk persiapan sebelum musrenbang tematik HIV.

“Kegiatan hari ini sebenarnya direncanakan sebagai kunjungan ke musrenbang. Namun karena musrenbang di berbagai wilayah baru akan dilaksanakan pada Desember, maka kami alihkan menjadi pertemuan diskusi aliansi bersama OPD,” ujar Ari, Rabu (3/12/2025).

Baca juga  Si Darling Tim Khusus DLH Kota Bogor Untuk Edukasi Masyarakat Soal Sampah  

Ari menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan OMS/OBK dan populasi terdampak mengenai pentingnya proses musrenbang dalam program respon HIV.

Selain itu, forum ini bertujuan untuk menyusun rekomendasi program HIV dalam dokumen RKPD Kota Bogor 2027, merumuskan kebutuhan prioritas dari daftar usulan, serta menyiapkan rencana kolaboratif agar komunitas dapat berpartisipasi aktif dalam musrenbang tahun 2026–2027 di tingkat kelurahan, kecamatan, hingga kota.

“Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran baik di tingkat OMS/OBK maupun perangkat daerah agar lebih terlibat dalam merespons persoalan HIV/AIDS di Kota Bogor secara bermakna,” katanya.

Dalam forum tersebut, peserta juga menyusun catatan identifikasi isu terhadap dokumen RKPD Kota Bogor Tahun 2027, termasuk daftar prioritas kebutuhan program respon HIV yang relevan dengan kondisi lapangan.

Baca juga  Kelurahan Empang Siapkan Wifi Gratis Buat Belajar Daring

“Hasil dari proses ini nantinya akan diusulkan pada musrenbang dari tingkat kelurahan hingga kota. Selain itu, terbentuk pula rencana aksi keterlibatan OMS/OBK dalam mengawal usulan prioritas respon HIV pada pelaksanaan musrenbang tahun 2027,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM) Bapperida Kota Bogor, Ara Wiraswara, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi strategis antara pemerintah daerah dan organisasi masyarakat.

“Kegiatan ini sangat berguna untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi antara OPD dengan lembaga swadaya masyarakat dalam merumuskan rencana kolaboratif penanggulangan HIV/AIDS untuk usulan program tahun 2027,” ujarnya.

Ara menegaskan bahwa siklus perencanaan penganggaran daerah dilakukan setiap tahun dari tingkat kelurahan hingga provinsi. Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah bersama komunitas mulai merumuskan rekomendasi program keberlanjutan dalam penanggulangan HIV/AIDS di Kota Bogor.

Baca juga  KONI Kota Bogor Gagalkan Rencana Oknum Pelatih Sunat Bonus Atlet Porda

“Kegiatan ini dapat dikatakan berhasil apabila seluruh aspirasi masyarakat dapat terakomodasi dan masuk dalam perencanaan program daerah. Karena itu, penting bagi seluruh pihak untuk terlibat dalam merespon permasalahan HIV di lapangan,” jelasnya.

Ia mengajak kepada seluruh peserta untuk berkontribusi aktif. Sebab setiap aspirasi sangat berarti bagi rencana pembangunan berkelanjutan Kota Bogor.

“Mari kita berdiskusi dan berproses bersama untuk menemukan solusi terbaik dalam penanggulangan HIV/AIDS di Kota Bogor,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top