Kab. Bogor

Pria di Parungpanjang Ditemukan Tewas Penuh Luka dan Bersimbah Darah

Ilustrasi / Istimewa

BOGOR-KITA.com, PARUNGPANJANG – Seorang lelaki berusia sekitar belasan tahun ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Tubuh pria ini tampak bersimbah darah dan mengalami banyak luka goresan dan luka lebam di bagian kepala.

‎Kapolsek Parungpanjang AKBP Suharto membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Ia menjelaskan, peristiwa bermula saat petugas piket Polsek Parungpanjang mendapat laporan dari masyarakat sekitar pukul 08.00 WIB soal adanya penemuan mayat laki-laki.

‎”Lokasi penemuan mayat tepatnya di Kampung Caringin Desa Gorowong Kecamatan Parungpanjang,” ungkap AKBP Suharto, Kamis (27/11/2025).

‎Pasca menerima laporan warga, polisi langsung bergerak mendatangi lokasi kejadian dan menemukan adanya mayat lelaki yang belum diketahui identitasnya. Polisi pun langsung melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

‎AKBP Suharto menjelaskan, setelah cek dan olah TKP selesai, mayat laki – laki tersebut dibawa ke Puskesmas Parungpanjang dan selanjutnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi.

‎Dari TKP, lanjut Kapolsek, ditemukan barang bukti dua buah lampu rotator warna kuning yang biasanya digunakan kendaraan truk berat. Mayat laki – laki ini diperkirakan berusia antara 17 hingga 18 tahun.

‎”Informasi sementara yang didapatkan, diduga mayat ini pelaku tindak pidana pencurian. Jenis kelamin laki – laki dan identitas belum diketahui,” tukasnya.

‎Sementara itu, dr Abdul Azies dari Puskesmas Parungpanjang menjelaskan dari hasil pemeriksaan, di tubuh jenazah terdapat luka lecet pada bagian leher belakang dan pundak bagian kiri.

‎”Sedangkan pada bagian kepala mayat itu terdapat luka lebam memar diduga akibat pukulan benda tumpul. Mayat laki – laki, usia sekitar belasan sampai 20 tahun” ungkap dr. Abdul Azies.

‎‎Sedangkan, Jaenudin seorang Ketua RT di Kampung Cilangkap Persekon Desa Lumpang Kecamatan Parungpanjang mengatakan bahwa mayat tersebut merupakan salah seorang warganya.

‎”Saya cuma dapat informasi disuruh ke Puskesmas Parungpanjang mengantar keluarganya. Iya betul itu warga saya dan biasa dipanggil Ocon. Kalau hal – hal lain nya saya tidak tahu,” tutupnya. [] Fahry

Baca juga  DPRD Panggil Dinkes soal Pasien Gizi Buruk Parungpanjang Meninggal Dunia
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top