Kota Bogor

SPPG Batutulis Pastikan Tanggung Biaya Perawatan Korban Keracunan di Bogor Selatan

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Batutulis memastikan akan menanggung seluruh biaya pengobatan anak-anak yang mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kecamatan Bogor Selatan.

Legal SPPG Batutulis, Agus Murianto, menyebut bahwa pihaknya masih menelusuri penyebab pasti peristiwa tersebut. Meski begitu, SPPG Batutulis menegaskan komitmen penuh untuk memastikan seluruh anak yang terdampak mendapatkan perawatan optimal hingga kembali sehat.

“Penyebab peristiwa ini masih kami telusuri. Tapi sebagai bentuk tanggung jawab moral, kami akan menanggung seluruh biaya pengobatan dan memastikan anak-anak pulih dan sehat kembali sehingga bisa mengikuti sekolah seperti biasa,” ujar Agus, Jumat (14/11/2025).

Terkait langkah perbaikan, Agus menjelaskan bahwa SPPG Batutulis selama ini telah memiliki dan menjalankan standar operasional prosedur (SOP) dalam setiap kegiatan. Saat ini, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan guna mengetahui penyebab pasti kejadian tersebut.

Baca juga  Yane Ardian Victory Dance Rayakan Medali Emas ke-45

“Dengan mengetahui penyebab yang pasti, kami bisa melakukan problem solving yang tepat. Kami tidak bisa hari ini mengatakan penyebabnya A, B, atau C. Setelah ada verifikasi dari Dinas Kesehatan, barulah kami lakukan perbaikan,” jelasnya.

Soal menu makanan yang disajikan, Agus mengatakan bahwa dirinya tidak terlibat langsung dalam teknis penyediaan makanan karena berada di bagian legal perusahaan. Namun, ia memastikan seluruh bahan yang digunakan merupakan bahan segar.

Ketika ditanya terkait prosedur pencegahan keracunan, Agus menegaskan bahwa seluruh SOP telah dijalankan dengan ketat, mulai dari kebersihan hingga kualitas bahan baku.

“Dari sisi kebersihan, kesegaran bahan baku, semua sudah kami lakukan. Itulah mengapa hari ini kami belum bisa menjawab apa penyebabnya. Tapi yang pasti kami bertanggung jawab penuh terhadap pemulihan kesehatan adik-adik kami,” katanya.

Baca juga  Eks PKL MA Salmun Tawarkan Solusi

Hingga Jumat sore, SPPG Batutulis masih mendata jumlah lokasi atau sekolah yang terdampak. Menurut pengecekan awal di Puskesmas Batu Tulis, para siswa yang diperiksa umumnya hanya menjalani kontrol dan sudah diperbolehkan pulang.

Terkait jumlah sekolah yang dilayani perusahaan, dr. Agus menyebut bahwa dirinya tidak dapat memberikan rincian karena hal tersebut merupakan ranah operasional dapur pusat.

Kasus ini masih dalam penanganan Dinas Kesehatan dan pihak terkait, sementara SPPG Batutulis menyatakan siap berkoordinasi penuh hingga penyebab utama kejadian dapat dipastikan.

Sebelumnya, puluhan Siswa mengalami keracunan setelah menyantap MBG. Seluruh korban memgeluhkan gejala mual, muntah, diare, BAB berdarah atau berlendir, demam, pusing, menggigil, berkeringat dan nyeri perut. [] Ricky

Baca juga  Perumda Tirta Pakuan Dukung Program Makanan Bergizi Gratis dengan Jaminan Kualitas Air di Kota Bogor
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top