Wali Kota Bogor Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor menggelar Apel Siaga Tanggap Darurat Bencana di Lapangan Apel Polresta Bogor Kota, Rabu (5/11/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia atas instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, yang menjadi pimpinan apel menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh unsur menghadapi potensi bencana di musim hujan.
“BMKG telah memberikan peringatan bahwa puncak curah hujan di Indonesia akan berlangsung pada November hingga Januari 2026. Di Kota Bogor sendiri, kita sudah mengalami beberapa kali curah hujan di atas 130 milimeter. Ini menunjukkan bahwa hujan ekstrem benar terjadi, salah satunya akibat dampak pemanasan global,” ujar Dedie Rachim didampingi Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo dan Dandim 0606 Kota Bogor Kolonel Kav. Gan Gan Rusgandara.
Menurut Dedie, perubahan cuaca yang tidak menentu dapat memicu berbagai bencana seperti banjir lintasan, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Berdasarkan catatan Pemkot Bogor, kata Dedie setiap tahunnya terjadi lebih dari seribu peristiwa bencana di wilayah kota hujan tersebut.
“Oleh karena itu, apel kesiapsiagaan bencana yang diinisiasi oleh Kapolri ini menjadi momentum penting untuk memastikan sinergitas dan kolaborasi antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, serta unsur masyarakat dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa penanggulangan bencana membutuhkan semangat gotong royong dari seluruh elemen masyarakat.
“Yang terkena bencana harus dibantu, sementara yang tidak terkena harus tahu cara mencegah dan mengantisipasi. Termasuk saat hujan deras, saya imbau masyarakat tidak berteduh di bawah pohon besar, karena meskipun tampak kokoh, pohon bisa tumbang akibat terpaan hujan ekstrem,” tutupnya. [] Ricky
