Menteri Lingkungan Hidup: Pemulihan Lingkungan Puncak Jadi Prioritas
BOGOR-KITA.com, MEGAMENDUNG – Memperingati Hari Sumpah Pemuda, Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menekankan pentingnya pemulihan lingkungan hidup di kawasan Puncak.
Ia mengatakan bahwa triple planetary crisis sudah benar-benar terjadi dan ekosistem hulu serta puncak memiliki peran vital untuk ekosistem di bawahnya.
“Di DAS Ciliwung ini, kita memiliki 42,6 ribu Ha yang dihuni lebih dari 3,5 juta orang. Ini adalah angka yang sangat berat untuk suatu daerah aliran sungai,” kata Hanif saat melakukan penanaman pohon di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, Selasa (28/10/2025).
Oleh karena itu, Hanif menekankan perlunya kerja keras dan kesungguhan semua pihak untuk merekonstruksi kebijakan yang telah dilakukan dan merencanakan kebijakan yang akan datang.
Ia juga menyebutkan beberapa metode yang akan digunakan untuk mengembalikan alur air Sungai Ciliwung, termasuk teknik vegetatif dengan menanam pohon dan teknik sipil berupa pembangunan embung.
“Pemerintah kota Bogor, Depok, dan Jakarta harus menjadi perhatian kita semua karena apa yang dilakukan di hulu akan sangat penting bagi kelangsungan hidup di bawahnya,” ujar Hanif
Hanif juga mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil dan berharap agar semua pihak terus berkoordinasi untuk mengembalikan Sungai Ciliwung. Ia juga menetapkan 53 komunitas Ciliwung untuk memantau dan memelihara setiap segmen sungai.
“Harapan kita, setiap sudut dari lekukan sungai Ciliwung ini ada yang mengampu dan memelihara. Kami sepenuhnya akan mendukung apa pun yang akan dilakukan semua komunitas Ciliwung, pemerintah daerah, dan seluruh masyarakat dalam mengembalikan Sungai Ciliwung,” tandasnya.[] Danu
