Pendidikan

Kolaborasi IPB dan KNEKS Hadirkan Pelatihan Pemasaran Digital berdasarkan Modul Digitalisasi Syariah bagi UMKM

BOGOR-KITA.com, TALANG PADANG – Sebanyak 26 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus, mengikuti pelatihan pemasaran digital melalui optimalisasi media sosial, Sabtu (27/9/2025). Pelatihan ini hadir sebagai jawaban atas kendala yang selama ini mereka hadapi: sebagian besar UMKM sudah memiliki akun media sosial, namun masih bingung cara menggunakannya secara optimal untuk promosi.

Kegiatan ini diinisiasi oleh dosen IPB University, Dr. Ir. Ahyar Ismail, M.Agr bersama tim dalam program “Dosen Mengabdi Pulang Kampung”. Berkolaborasi dengan tim mahasiswa kreatif Mindset Ngedit, para pelaku UMKM diajak untuk lebih percaya diri dalam memanfaatkan teknologi digital.

“Berdasarkan hasil diskusi, hampir semua peserta sudah punya Facebook atau Instagram. Masalahnya bukan pada akses, melainkan keterbatasan ide dan konsistensi dalam membuat konten promosi. Inilah yang ingin kami pecahkan bersama,” jelas Dr. Ahyar.

Baca juga  Rapat di Disdik, Burhanudin Ingatkan Tetap Hati-hati Saat Sekolah Dibuka

Keistimewaan pelatihan kali ini adalah digunakannya Modul Digitalisasi Pemasaran Syariah yang sebelumnya dikembangkan oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Modul tersebut biasanya hanya dapat diakses melalui pengajuan resmi, namun berkat kerja sama strategis antara KNEKS dan IPB, para UMKM di Lampung dapat secara langsung memanfaatkannya. Sinergi ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam menciptakan UMKM yang berdaya saing, berkelanjutan, dan mampu menghadapi tantangan pasar digital modern.

Peserta yang terdiri dari produsen gula semut, aneka keripik, kue basah, hingga jasa katering tidak hanya menerima teori, tetapi juga langsung praktik membuat desain poster promosi menggunakan aplikasi Canva di ponsel masing-masing. Mereka juga belajar memahami target pasar di dunia maya hingga menyusun strategi promosi yang tepat sasaran. Pelatihan ini merupakan kelanjutan dari pendampingan yang telah berjalan selama dua tahun terakhir. Pada 2023, UMKM di Talang Padang didampingi untuk mengurus sertifikasi halal, disusul izin edar BPOM dan PIRT pada 2024. Tahun ini, fokus pendampingan diarahkan pada penguatan pemasaran digital.

Baca juga  Dengan Program Sensory Class, Scuola Dorong Stimulasi Golden Age Anak

Dr. Ahyar juga menyampaikan “Kami ingin UMKM di sini tidak hanya jago produksi dengan produk yang halal dan aman, tetapi juga piawai dalam menjual. Dengan digital marketing berbasis modul KNEKS, pasar mereka tidak lagi sebatas Talang Padang, tapi bisa menjangkau seluruh Indonesia,”

Antusiasme peserta terlihat jelas selama sesi praktik. Untuk menambah motivasi, tim pelaksana menyiapkan hadiah berupa pendampingan eksklusif pembuatan kalender konten dan desain poster bagi tiga UMKM dengan karya paling kreatif. Dengan dukungan modul KNEKS, pendampingan IPB, dan semangat belajar para pelaku usaha, UMKM Talang Padang diharapkan semakin percaya diri bersaing di pasar digital dan tumbuh secara berkelanjutan. [] Danang P

Baca juga  OPINI: Ketika Taman Bacaan sebagai Pilihan
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top