BOGOR-KITA.com – Dalam rangka mempererat silaturahmi antara Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu RI Budiarso Teguh Widodo mengunjungi Kota Bogor.
Dalam kunjungannya tersebut Pemkot Bogor dan Dirjen Perimbangan Keuangan menggelar pertandingan persahabatan olahraga Tenis Meja yang digelar di Gelanggang Olahraga Indoor Pajajaran, jalan Pemuda, Kota Bogor, Sabtu (27/01/2018).
Budiarso mengatakan, tugas utama Dirjen Perimbangan Keuangan yakni menganggarkan, membagi, menyalurkan, memantau dan mengevaluasi dana yang dialokasikan ke seluruh Indonesia termasuk Kota Bogor. Dana ini dalam bentuk Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi khusus (DAK), dana bagi hasil dan dana insentif daerah.
“Karena itu tidak ada salahnya membina hubungan yang baik antara Pemerintah Kota Bogor yang dilayani dengan DJPK yang melayani melalui olahraga,” ujar Budiarso.
Dia menjelaskan, dipilihnya Kota Bogor sebagai daerah pertama yang dikunjungi karena Kota Bogor memiliki sejumlah atlet tenis meja yang handal, seperti Rossy Pratiwi Dipoyanti Syeh Abubakar yang sudah mendunia.
“Saya merasa bahagia bisa bertemu legenda atlet tenis meja yang selalu mendulang medali emas di Asian Games dan kali ini bisa langsung bermain tenis meja bersamanya,” ungkap Budiarso.
Selain melakukan pertandingan bersama Rossy, Budiarso juga berhadapan langsung Sekretaris Daerah (Sekda). Kota Bogor Ade Sarip Hidayat dan Wali Kota Bogor Bima Arya.
Dalam pertandingan persahabatan tersebut Budiarso menang tipis atas Ade Sarip Hidayat dengan skor 3-2. Demikian pula saat melawan Wali Kota Bogor Bima Arya.
Sementara itu Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat pada saat menerima kunjungan Dirjen Perimbangan Keuangan berharap tim tenis meja Pemkot Bogor bisa mengimbangi permainan Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu RI Budiarso Teguh Widodo.
Olahraga tenis meja menurut Ade ternyata memiliki banyak makna tentang nilai kehidupan, seperti sportivitas dan persahabatan yang bisa dimaknai untuk kepentingan kehidupan.
“Mudah-mudahan kalau tim tenis meja kota Bogor sudah bisa kedepannya bisa memenuhi undangan DJPK untuk bermain tenis meja di Jakarta,” ujarnya. []Admin