Kadis PUPR Suryanto dan Forkopimcam Tinjau Langsung Normalisasi Kali Rengas
BOGOR-KITA.com, PARUNG – Meski hari libur, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kadis PUPR) Kabupaten Bogor Suryanto Putra didampingi Forkopimcam Parung meninjau langsung lokasi giat normalisasi di sepanjang Kali Rengas.
Normalisasi Kali Rengas ini merespon aduan masyarakat terkait bencana banjir yang kerap terjadi di sepanjang aliran sungai tersebut. Lokasi normalisasi tepatnya di Perum Griya Waru Asri Kampung Pulo RW 7 Desa Waru Jaya Kecamatan Parung Kabupaten Bogor.
Sebagai informasi, hulu Kali Rengas ini berada di Desa Iwul, merupakan saluran buangan dari Setu Lengkong Barang. Kali ini membentang dan melintasi Desa Jabon Mekar, Pamagersari, Waru Jaya, Waru dam dan Desa Cogreg hingga bermuara ke Sungai Cisadane.
“Kita turunkan alat berat backhoe untuk normalisasi yaitu dengan mengangkat sedimen lumpur. Lokasi ini seringkali terendam banjir,” ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kabupaten Bogor Suryanto Putra saat ditemui di lokasi, Sabtu (12/7/2025).
Ia menjelaskan, kegiatan normalisasi ini dilakukan sebaga upaya meminimalisir terjadinya bencana banjir sekaligus guna perbaikan saluran. Sebab di beberapa titik terjadi penyempitan aliran sungai.
“Tadi saya bersama Camat, Danramil dan Kapolsek Parung menelusuri jalur aliran sungai (kali) Rengas. Selain ada sedimentasi lumpur dan sampah, ada pula penyempitan lebar sungai akibat bangunan – bangunan warga,” ucapnya.
Kadis PUPR menjelaskan, normalisasi tidak bisa dilakukan di semua titik sebab akses jalan yang tidak memadai untuk masuknya alat berat. Pihaknya akan berupaya bekerjasama dengan warga dan pengusaha guna menormalisasi dan memperbaiki aliran sungai tersebut.
Suryanto Putra menegaskan, pihaknya juga akan berupaya menyediakan alat berat yang ukurannya lebih kecil agar bisa masuk ke sungai. Sehingga lebih banyak menjangkau titik pendangkalan.
“Intinya, sesuai arahan Bapak Bupati Bogor, pemerintah akan membantu masyarakat terdampak banjir. Meski aliran Sungai Rengas ini pengelolaannya bukan wewenang dari Pemkab Bogor,” tandasnya.
Mantan Plt. Sekda ini juga menghimbau agar warga masyarakat dan pengusaha tak membuat bangunan yang menjorok ke bagian aliran sungai Rengas sehingga mempersempit lebar sungai tersebut.
“Perlu kesadaran kita semua agar aliran sungai ini tetap terjaga dengan baik. Hal ini harus dilakukan semua pihak agar banjir dapat diminimalisir,” tukasnya.
Sementara Camat Parung Adhi Nugraha menyampaikan terimakasih pada Bupati Bogor Rudy Susmanto dan jajaran dinas terkait yang memberikan perhatian serta bantuan untuk penanganan banjir yang terjadi di wilayah kecamatan tersebut.
Adhi mengungkapkan jika di sepanjang aliran Kali Rengas ini memang seringkali terjadi banjir dan merendam beberapa rumah warga. Terlebih ada beberapa komplek perumahan yang letak nya dekat dengan aliran sungai tersebut.
“Di lokasi ini (Kampung Pulo RW 7 Desa Waru Jaya) sering terdampak bencana banjir. Maka dilakukan normalisasi. Tapi untuk beberapa titik lokasi lainnya juga harus dinormalisasi. Namun terkendala beberapa hal, seperti akses jalan dan lainnya,” ungkap Camat Parung.
Ia menambahkan, guna menindak lanjuti arahan Bupati Bogor untuk penanganan bencana banjir, maka Pemcam Parung bersama dinas terkait serta Pemdes setempat akan mencari solusi agar giat normalisasi dilakukan secara manual.
“Nanti kita upayakan untuk ada kegiatan gotong royong atau bisa juga memakai tenaga pekerja ahli yang sudah terbiasa melakukan pembersihan aliran sungai,” tandas Camat Adhi Nugraha. [] Fahry
