Tol Bogor Serpong Lewati 9 Kampung di Kecamatan Ciseeng
BOGOR-KITA.com, CISEENG – Sebanyak 9 kampung dan 3 desa di wilayah Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor dipastikan akan terkena jalur pembangunan jalan tol Bogor Serpong.
Data yang dikumpulkan redaksi, tiga desa itu adalah Desa Cibeuteung Udik meliputi
Kampung Cisuuk, Kampung RGS, Kampung Pondok Gadung dan Kampung Cigelap.
Lalu Desa Putat Nutug meliputi Kampung Katapang, Kampung Putat Nutug, Kampung Tengah, Bojong dan Kampung Kedokan. Yang ketiga yaitu Desa Cibeuteung Muara.
Adanya tiga wilayah desa di Kecamatan Ciseeng yang dikabarkan akan terkena jalur lintasan jalan tol Serpong Bogor ini diakui oleh Kasie Ekbang Pemerintah Kecamatan Ciseeng Lukman Ariadi.
“Iya kabarnya tiga desa tersebut. Tapi saat ini baru proses sosialisasi untuk Amdal dan sudah dua kali saya ikut rapat. Untuk tahap pembebasan mungkin tahun ini atau tahun depan,” ujar Lukman Ariadi Minggu (1/6/2025).
Sebelumnya dalam kegiatan sosialisasi di Kecamatan Rumpin, Staf Departemen Pengembangan Bisnis PT. Adhi Karya, Hanan Fitroni mengatakan, akses jalan tol ini memilik panjang 32,027 kilometer dan melintasi dua provinsi serta dua kabupaten.
“Pembangunan Tol Serpong-Bogor ini baru tahap sosialisasi kaitan soal penyusunan Amdal,” kata Hanan Fitroni saat sosialisasi di Desa Mekarsari Kecamatan Rumpin.
Ia menuturkan, akses Tol Serpong-Bogor di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini melintasi tiga wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Kemang, Ciseeng dan Rumpin, dengan jalur lintasan meliputi 14 Desa.
“Sedangkan untuk di Kabupaten Tangerang Provinsi Banten hanya ada 4 desa yang di lintasi tol ini. Saat ini persiapan proyek tol baru tahap awal saja,” terang Hanan Fatoni.
Menurutnya, setelah dilakukan sosialisasi, nantinya dilanjutkan dengan pembebasan lahan. Sedangkan ljunlah tetap lahan yang dibutuhkan mencapai seluas 305 haktar.
“Untuk jumlah luas lahan yang di wilayah Kabupaten Bogor dibutuhkan lahan seluas 260 ribu meter persegi,” imbuhnya
Setelah selesai pembebasan lahan di tahun 2025 ini, akan dilanjutkan dengan tahap pembangunan hingga di tahun 2027 nanti direncanakan sudah mulai beroperasi.
“Tol ini nantinya, terdiri dari tiga simpang susun yang akan dibangun.Diantaranya di Pondok Udik Kemang, Putat Nutug Ciseeng, dan Simpang Susun Rumpin,” ujar Hanan.
Ia juga menambahkan bahwa anggaran proyek dan pembebasan lahan saat ini masih dalam kajian Kementerian PUPR. Proses penetapan lokasi sedang diajukan ke Gubernur oleh Kementerian PUPR.
“Dan setelah lokasi ditetapkan, maka akan dilanjutkan ke tahap persiapan pengadaan tanah yang akan dimulai pada tahun 2025,” tukasnya. [] Fahry