Bogor Selatan ‘Juara’ Judi Online, DPK KNPI Bogor Selatan Pertanyakan Keabsahan Data Satgas
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, menduduki peringkat tertinggi judi online dengan 3.720 orang, dengan transaksi terbesar tingkat kecamatan se-Indonesia bernilai Rp 349 Miliar.
Hal itu diungkap berdasarkan laporan dari PPATK yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) sekaligus Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online, Hadi Tjahjanto.
Ketua DPK KNPI Kecamatan Bogor Selatan, Abdulloh Haris menegaskan bahwa data-data yang tertuju di wilayah Kecamatan Bogor Selatan perlu dipertanyakan kembali mengenai keabsahan data-data tersebut.
“Tentunya, kami DPK KNPI Kecamatan Bogor Selatan mengecam segala bentuk aktivitas perjudian, karena dapat merugikan banyak pihak. Akan tetapi, kami juga mempertanyakan akurasi data yang dipaparkan oleh PPATK, jika memang wilayah Kecamatan Bogor Selatan menduduki peringkat tertinggi judi online, maka seharusnya PPATK mampu memberikan datanya secara eksplisit,by name by address. Sehingga, bisa ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang, karena ada regulasi hukum yang berlaku untuk aktivitas perjudian,” ujar Abdulloh Haris pada Jumat (28/6/2024).
Dengan demikian, lanjut pria yang akrab disapa Bador ini, DPK KNPI Bogor Selatan mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk meminta data-data pelaku judi online di Kota Bogor secara transparan kepada Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online, agar Pemkot Bogor dapat menindaklanjuti hal ini secara tegas.
Selain itu, DPK KNPI Bogor Selatan meragukan pernyataan Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online apabila pernyataannya di publik tidak bisa dibuktikan secara absolut.
“Ini sudah mencederai nama baik wilayah Kecamatan Bogor Selatan,” katanya.
Meski demikian, DPK KNPI Bogor Selatan komitmen akan terlibat dalam upaya preventif dalam persoalan judi online.
“Karena dirasa judi online adalah permasalahan serius bagi bangsa ini, khususnya para pemuda,” tandasnya. [] Ricky