Kota Bogor

Soroti Amburadulnya Sistem Penghitungan Suara Pemilu 2024, Devie P Sultani Minta KPU Ambil Langkah Tepat

BOGOR-KITA com, BOGOR – Anggota DPRD Kota Bogor, Devie Prihartini Sultani menyoroti buruknya proses penghitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hal itu, kata Devie lambannya penginputan suara oleh KPU di tingkat Kecamatan.

Ia meminta KPU memperhatikan sering errornya sistem Sirekap, sehingga berimbas kepada proses penginputan suara.

“Banyak aduan soal itu. Mulai dari tempat yang tidak memadai, listrik sering mati, dan server yang kerap error. Ada apa ini? Hal seperti itu riskan menyebabkan hal yang tak diinginkan terjadi,” ucap Devie kepada wartawan, Selasa (20/2/2024).

Sering errornya server Sirekap tersebut, lanjut DPS sapaan akrabnya berimbas kepada semakin lamanya penghitungan suara di kecamatan. Sebab, penghitungan di satu kelurahan dapat memakan waktu hingga dua hari.

Baca juga  Pemkot Bogor Kembali Perpanjang Penundaan PTM

“Kalau situasi ini terus terjadi, penghitungan suara di kecamatan dapat memakan waktu sampai sebulan,” ujarnya.

Ia juga meminta agar KPU Kota Bogor melakukan langkah konkret dalam menyikapi hal tersebut.

“Harus ada langkah konkret dan nyata. Kalau memang servernya tidak siap, hitung saja suara secara manual. Jangan nunggu server normal. Apalagi listrik sering mati, mestinya siagakan genset dong, dan cari tempat yang representatif untuk PPK,” ujar politisi partai Nasdem ini.

Permasalahan tersebut, kata Devie, menjadi perhatian serius DPRD, dan akan dibahas dengan memanggil pihak-pihak terkait.

“Akan kami bahas ini di internal. Kami ingin pertanyakan sebenarnya KPU siap atau tidak menyelenggarakan pemilu,” pungkasnya. [] Ricky

Baca juga  299 Warga Kota Bogor Dapat Bantuan Program BPBL dari Kementerian ESDM
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top