Seperti Musafir, Dari Stadion Cikarang Kandang Persikabo 1973 Berpindah Ke Bali
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Markas Stadion Persikabo 1973 berpindah-pindah seperti musafir. Setelah menggunakan Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, mulai pekan ke-25 Liga Indonesia 1 2023/2024 sampai selesai kompetisi, Laskar Padjadjaran akan bermarkas di Stadion I Wayan Dipa, Gianjar, Bali.
Hal ini diungkapkan Djoko Purwoko selaku Ketua Panitia Penyelengara Pertandingan (Panpel) pertandingan Persikabo 1973, Kamis (15/2/2024) di Cibonong.
“Setelah melalui berbagai pertimbangkan dan tentunya melakukan koordinasi dengan beberapa pihak, maka dipastikan Persikabo 1973 akan menetap sementara di Bali,” ungkap Purwoko.
“Dengan menetapnya sementara di Bali, maka kami pastikan Persikabo 1973 akan menggelar laga home nya di Bali dengan memakai Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali,” sambungnya.
Menurut Purwoko, pihaknya sebelumnya sudah melakukan pengecekan beberapa stadion di Pulau Jawa, namun karena pertimbangan sarana pendukung, maka memilih Stadion Kapten I Wan Dipta karena sudah memiliki kelengkapan yang sempurna yang sesuai dengan ketentuan dari PT LIB seperti adanya LED.
“Rencana awal kami akan menggelar home di Bali hingga akhir musim, atau sampai Stadion Pakansari sudah siap dipakai,” jelas Purwoko.
Laskar Padjadjaran awalnya menggunakan Stadion Pakansari, Cibinong sebagai markas asli untuk pertandingan kandang. Namun harus pindah pada pekan keenam, Jumat, 28 Juli 2023 saat meladeni Persita Tengerang ke Stadion Wibawa Mukti Cikarang, karena Stadion Pakansari tengah diperbaiki untuk persiapan Piala Dunia U-17 di Indonesia.
Kini, dari Cikarang memilih hijrah lagi ke Gianjar, Bali. Tercatat Persikabo masih memiliki lima pertandingan kandang yang tersisa. “Mohon doanya dari suporter Persikabo 1973 dan masyarakat Bogor,” tutur Purwoko.
Sementara Persikabo 1973 kini tengah terancam 17 degradasi dari Liga 1 Indonesia 2023/2024, karena masih berada di zona degradasi, urutan ke-17 dari 18 tim. [] Anto