Eksplorasi Tambang di Parungpanjang Bakal Dikurangi 50 Persen
BOGOR-KITA.com, PARUNGPANJANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat berencana akan mengurangi eksplorasi tambang di Kabupaten Bogor, khususnya di Parungpanjang.
Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menyebut, wacana itu muncul dari Dinas Energi dan Sumber Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat.
Asmawa mengaku, wacana itu telah menemukan kesepakatan dari berbagai pihak untuk mengurangi problematika yang ada di Parungpanjang.
“Kemarin ada saran dari dinas ESDM Provinsi bahwa memang sudah ada kesepakatan, ada pengurangan 50 persen produksi di masing-masing perusahaan tambang,” kata Asmawa, Jumat (5/1/2024).
Ia meyakini, jika wacana tersebut benar-benar dijalankan, bisa mengurangi sejumlah permasalahan di Parungpanjang baik soal jalur khusus tambang maupun persoalan lainnya.
“Kalau itu kita bisa lakukan maka saya yakin secara pelan-pelan, persoalan yang ada di Parungpanjang bisa kita atasi, tapi butuh waktu,” jelasnya.
Wacana itu, lanjut dia, tentu tidak bisa dilaksanakan oleh pemerintah seorang, namun butuh dorongan dari para pengusaha dan stakeholder lainnya.
“Tetapi kan tidak mandiri oleh pemerintah, butuh dukungan swasta, nah kita juga sudah bicara dengan para pengusaha termasuk Kadin bagaimana kita selesaikan itu,” papar dia. [] Hari