Kab. Bogor

Korban Pengeroyokan di Tamansari Mengais Keadilan, 20 Hari Laporan Pelaku Belum Ditangkap

BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Ungkapan percuma lapor polisi terucap dari salah satu orang tua yang anaknya menjadi korban pengeroyokan beberapa waktu lalu di Desa Sukaresmi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Sebab, sudah 20 hari lebih sejak laporan ke Polsek Tamansari pelaku pengeroyokan belum juga ditangkap.

Padahal, foto pelaku dan alamatnya sudah dikantongi kepolisian.

Pipin (60) orang tua dari Nasrul salah satu korban pengeroyokan ini mengeluhkan pelaku tak kunjung ditangkap.

Kekesalan Pipin juga tak sampai di situ, sebab, keluarga pelaku maupun pelaku tidak pernah datang menjenguk apalagi membiayai pengobatan korban.

“Saya sudah habis sekitar Rp7 juta untuk mengobati Nasrul dari awal sampai sekarang, mana bapaknya gak kerja, ini juga pinjam ke saudara jauh,” keluh Pipin saat diwawancarai wartawan, Minggu (12/3/2023).

Baca juga  RY: Caleg PPP Perhatikan Guru Ngaji dan Para Kyai

Saat ini, Pipin berharap Kepolisian Sektor Tamansari segera bisa menangkap para pelaku pengeroyokan tersebut, selain memberikan efek jera, ia ingin akibat ulah pelaku mereka mendapat ganjaran yang setimpal.

“Namun anehnya sudah hampir dua puluh hari lebih lapor ke polisi, belum ada tanda-tanda pelaku akan ditangkap, bahkan saksi-saksi dari korban juga belum pernah dipanggil,” bebernya.

Tidak hanya itu, yang diduga pelaku juga baru mau dipanggil,”Masa sudah dua puluh hari laporan, mereka yang diduga pelaku baru mau dipanggil,” ungkapnya.

Senada dikatakan istri Dedi Kusnadi orang tua Angggi Setiadi korban pengeroyokan. Menurutnya, percuma lapor polisi kalau sampai hari ini belum ada satupun pelaku yang ditangkap. Minimal, kata dia, dari 30 pelaku pengeroyokan mereka dipanggil dulu semua, karena mereka satu tim sepak bola yang mudah dikenali.

Baca juga  Anggota DPRD Jabar Bagikan 5.000 Masker Gratis

“Tapi ini dipanggil satu persatu juga tidak, bahkan kami dari korban tidak pernah dimintai keterangan, pernah sekali ke korban, itu juga malah dimintai kelengkapan berkas saja,” ucapnya.

Ia berharap, Kepolisian segera menangkap pelaku pengeroyokan,”Saya tidak akan membuka ruang mediasi sebelum pelaku ditangkap,” pungkasnya.

Terpisah, Dayat orang tua Nugi Hidayat korban pengeroyokan meminta dengan sangat pelaku ditangkap.

“Saya minta pelaku ditangkap,” singkatnya.

Sebelumnya, Kapolsek Tamansari Iptu Agus Hidayat mengaku sudah mengkonfirmasi dua orang yang diduga pelaku.

“Kita sudah konfirmasi yang jelas nanti hasilnya saya kasih tahu, kan tidak mudah menjadikan tersangka kepada pelaku pengeroyokan yang jumlahnya banyak,” tandasnya. [] Danu

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top