Pasca Dibersihkan Wali Kota, Pedagang Pedati Akan Datangi Balai Kota Bogor
BOGOR-KITA com, BOGOR – Pasca ditertibkan oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya pada Senin (2/1/2023) lalu, pedagang Jalan Pedati, Suryakencana Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor Tengah akan mendatangi Balai Kota Bogor.
Pasalnya, setelah dilakukan penertiban para pedagang mengaku tidak memiliki pemasukan karena tidak bisa berjualan.
Koordinator Pedagang Pedati, Nana Sukarna mengatakan, kedatangan para pedagang ke Balai Kota Bogor bertujuan untuk meminta audiensi bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
“Kami mau ke Sekda, minta audiensi. Kita bikin suratnya dulu,” kata Nana, Rabu (4/1/2023).
Dalam audiensi nanti, kata Nana pihaknya ingin meminta arahan dan solusi dari Sekda Kota Bogor, Syarifah Sopiah agar bisa tetap berjualan di Jalan Pedati.
“Mau minta arahan dari bu Sekda, bagaimana kami berjualan disitu. Sedangkan kami jualan tidak di trotoar, atau tidak di badan jalan,” ujarnya.
Ia mengaku, banyaknya terpal yang diikat di tiang karena pada hari itu terjadi hujan lebat sejak malam hari.
“Kemarin banyak terpal itu karena hujan gede sehari sebelumnya, kalau gak hujan ga pasang terpal,” ucapnya.
Menurut Nana, kebijakan tidak boleh berjualan di Jalan Pedati ini sangat pedas. Karena, lokasi berjualan para pedagang bukan lah di trotoar atau badan jalan, melainkan di lahan milik toko. Sementara, para pemilik toko mengizinkan.
“Ini kebijakannya sangat pedas banget, tidak boleh jualan, padahal trotoar dan lahan pemilik toko itu ada jaraknya,” kata Nana.
Maka dari itu, sambung Nana para pedagang Pedati meminta toleransi kepada wali Kota agartetap bisa berjualan di lokasi yang sama.
“Kami minta kebijakan dari pak wali supaya bisa tetap berjualan, karena ini menyangkutnya kan perut, ratusan pedagang gara-gara dibubarin sekarang pada ngeluh gak ada pemasukan,” pubgkasnya. [] Ricky