Kota Bogor

Pemkot Bogor Akan Evaluasi Sopir Biskita yang Ugal-Ugalan

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto angkat bicara terkait banyaknya aduan dari masyarakat soal sopir BisKita yang berkendara secara ugal-ugalan sehingga membahayakan penumpang dan pengguna jalan lain.

Bima Arya berjanji akan mengevaluasi kinerja sopir BisKita yang berkendara secara ugal ugalan tersebut.

Bima pun menilai bahwa BisKita sangat bermanfaat bagi warga Kota Bogor, sehingga banyak masukan dari masyarakat baik penggunaan maupun pengendara di jalan.

“Untuk beberapa yang sempat terjadi, kami akan cek, memang banyak apresiasi dan banyak masukan. Tentunya akan kami evaluasi terus menerus. Agar pelayanan semakin baik,” ungkap Bima, Senin (22/8/2022) .

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengganggap hal itu bukan merupakan faktor kesengajaan meski sering terjadi.

Baca juga  80 Personel Gabungan Diturunkan dalam Operasi Yustisi di Kota Bogor

Menurutnya, gaji sopir BisKita itu sangat tergantung dari kinerja. Nomor satu datang tepat waktu, kedua mereka harus memelihara kendaraan semaksimal mungkin.

“Ya, jadi tidak boleh ada baret-baret pada mobil atau BisKitanya,” kata Dedie.

Jika sopir tersebut mengalami kecelakaan, maka kata Dedie akan mempengaruhi poin kemudian ada poin lain misal pengatur suhu dalam kendaraan dan syarat-syarat ketentuan yang berlaku.

“Jadi untuk hal adanya keluhan dari masyarakat, namanya manusia disatu titik ada kelelahan dan disatu titik ada sedang tidak fokus. Saya yakin bukan karena kesengajaan, mereka sudah diberi pendidikan sedemikian rupa. Ya, karena gaji nya tergantung syarat yang tadi disebutkan,” jelasnya.

Dedie menuturkan, jika ada lecet, maka gaji sopir dikurangi Rp200 ribu dan jika terlambat datang akan di kurangi Rp500 ribu.

Baca juga  Rusli Prihatevy Soroti Kasus Keracunan Massal dari Dapur MBG di Kota Bogor

“Namanya manusia, pasti ada ketidaksengajaan. Apabila ada keluhan harus sampaikan ke manajemen Biskita, karena penilaian sangat ketat. Kami tahun depan 2023 mengajukan kembali dua koridor baru. Kalau satu dua seperti itu ya namanya manusiawi,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top