9 Anggota Dewan Satu Suara Nama RSUD Parung
BOGOR-KITA.com, PARUNG – Sembilan anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Daerah Pemilihan (Dapil) VI menyatakan sikap bersama dan sepakat untuk menetapkan nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Desa Cogreg, Kecamatan Parung dengan nama RSUD Parung.
Hal ini mencuat dalam kegiatan reses anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Dapil VI yang dilaksanakan di gedung Tirta Sanita kawasan wisata Gunung Kapur, Cogreg. Kehadiran 9 wakil rakyat Dapil VI ini dipimpin oleh Ahmad Tohawi.
Sementara itu, Atma, anggota DPRD dari fraksi PKS yang juga putra Kecamatan Parung mengungkapkan, penguatan sekaligus penegasan nama RSUD Parung adalah aspirasi masyarakat dan pada giat reses sebelumnya sudah dicantumkan dalam Berita Acara Kegiatan tersebut.
“Ini perlu dipertegas karena bagian dari aspirasi warga masyarakat. Sembilan anggota DPRD sudah sepakat. Jadi nanti kami harap nomenklatur dari proyek ini juga harus dengan nama RSUD Parung,” cetus Atma, Senin (15/11/2021).
Selain soal nama RSUD Parung, lanjut Atma, anggota DPRD dari Dapil VI juga sepakat terus mengawal dan memantau kelanjutan pembangunan RSUD Parung hingga selesai dan bisa digunakan oleh masyarakat dalam mendapatkan layanan dasar kesehatan.
“Jadi kami dari DPRD akan terus kawal dan pantau giat pembangunan RSUD ini. Karena keberadaan RSUD Parung benar benar sangat dibutuhkan masyarakat,” tutup Atma.
Camat Parung Yudi Santosa menjelaskan bahwa dalam giat reses tersebut selain membahas soal RSUD Parung juga dibahas terkait usulan pembangunan SMP Negeri 3 Parung yang saat ini sudah memiliki satu rombongan belajar namun belum memiliki gedung.
“Ada pula usulan soal perubahan aturan zonasi saat PPDB terutama di SMAN 1 Parung. Karena banyak siswa lulusan SMP yang tinggal di desa terdekat justru tidak bisa masuk karena terbatas aturan zonasi,” ucap Yudi Santosa.
Kegiatan reses anggota DPRD Dapil VI dilakukan dengan tujuan menyerap beragam aspirasi warga masyarakat khususnya di Kecamatan Parung. Giat ini tampak dihadiri Muspika Parung, para Kepala Desa, Kepala UPT Dinas serta sejumlah tokoh masyarakat. [] Fahry