Kab. Bogor

505 Rumah Rusak, Bhayangkari Turut Kerja Keras di Kecamatan Nanggung

BOGOR-KITA.com, NANGGUNG – Sebanyak 505 rumah rusak disapu banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Polsek Nanggung dan pengurus Bhayangkari bersama anggotanya turut kerja keras di Kecamatan Nanggung memberikan bantuan.

Kecamatan Nanggung merupakan kecamatan di Kabupaten Bogor yang berbatasan dengan Kabupaten Lebak, Banten dan Kabupaten Sukabumi. PT PT. Antam terdapat di kecamatan ini. Selain itu di sini terdapat banyak lokasi wisata, diantaranya seperti Curug Cikaung, Situ Paranje, Taman Bunga Cisangku, Perkebunan Teh, Batu Tulis, Curug Pi’it, dan Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

Seperti Kecamatan Sukajaya, Kecamatan Nanggung temasuk daerah terdampak banjir bandang dan longsor parah. Kampung Banar, di Desa Nanggung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor  seperti hilang ditelan longsor.  Seluruh warga  di kampung tersebut terpaksa mengosongkan rumahnya dan mengungsi.

Baca juga  SSB Shiwa 1978 U15 Siap Ikuti Bogor Junior League dan King League One 

Hingga Sabtu (5/1/2020) akses ke wilayah ini belum bisa dilewati kendaraan karena tertutup longsor

Menurut data Kepolisian Nanggung, sebanyak 42 titik longsor terdapat di Kecamatan Nanggung. Ke 42 titik longsor ini berada di 7 desa. Rinciannya, 5 titik longsor di Desa Nanggung, 2 titik longsor di Desa Parakan Muncang, 3 titik longsor di Desa Bantar Karet, 4 titik longsor di Desa Pangkal Jaya, 1 titik longsor di Desa Malasari, 15 titik longsor di Desa Cisarua Kecamatan Nanggung, dan 12 titik longsor di Desa Curug Bitung.

Sebanyak 505 rumah mengalami kerusakan. “Sebanyak 7 posko pengungsian kita bangun bersama dengan para pihak khususnya dengan Tim Taruna Siaga Bencana (TAGANA). Tujuh posko pengungsian ini terletak di masing-masing kantor desa pada lokasi titik bencana,” kata Kapolsek Nanggung AKP Asep Saepudin.

Baca juga  Jembatan Paranje di Rumpin Mulai Rusak 

Pengurus Bhayangkari dan para anggotanya turut dilibatkan dalam kegiatan penanggulangan bencana, mealui kegiatan pemberian bantuan dan pendistribusian sembako ke para korban pengungsi yang terdampak bencana.

“Pada hari pertama terjadinya bencana longsor di Kecamatan Nanggung pada tanggal 1 Januari 2020, kita salurkan 3.514 makanan langsung kepada para warga masyarakat yang terdampak. Kemudian di hari berikutnya hingga (5/1/2020) kita salurkan ke posko-posko pengungsian yang sudah dibangun di tiap-tiap kantor Desa terdampak,” tutur AKP Asep Sapudin.

“Kegiatan ini terus kami lakukan bersinergi dengan para pihak dan para relawan untuk menciptakan kondusifitas di wilayah,” tutup AKP Asep. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top