329.375 Warga Kabupaten Bogor Kekurangan Air Bersih
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat hingga September 2023 ada 329.375 jiwa kekurangan air bersih.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Ahmad Hamdani mengatakan, hingga 19 September 2023 kekeringan meluas menjadi 37 kecamatan dari sebelumnya hanya 22 kecamatan.
“Sejak Mei 2023 sampai sekarang kecamatan kekeringan bertambah 15 kecamatan,” ujar M. Adam Hamdani kepada wartawan, Rabu (20/9/2023).
Dari 37 kecamatan yang terdampak kekeringan itu tersebar di 162 desa dengan jumlah 95.983 Kepala Keluarga.
Saat ini, lanjut dia, upaya mengurangi beban masyarakat akibat kekeringan, Pemerintah Kabupaten Bogor terus mendistribusikan air bersih ke wilayah terdampak kekeringan tersebut.
“Dalam satu hari 5 ribu liter air bersih kami distribusikan ke masyarakat,” ucapnya.
Air bersih yang didistribusikan ke masyarakat terdampak kekeringan bersumber dari BPBD, PDAM serta pengusaha air curah.
“Sampai sekarang dari mulai kekeringan terjadi pemerintah bersama stackholder sudah mendistribusikan air Frekuensinya sekitar 2.882.000,” terangnya.
Ia berharap, kekeringan dalam beberapa bulan kedepan mulai berkurang,”Kalau lihat cuaca sekarang sudah mulai turun hujan, mudah-mudahan tidak lagi berkepanjangan,” pungkasnya
Sebelumnya, Bupati Bogor Iwan Setiawan telah menganggarkan pembelian toren untuk menampung air yang didistribusikan Pemkab Bogor.
Dengan begitu, pendistribusian air tidak harus menunggu masyarakat.
“Kita sudah siapkan untuk beli toren di BTT, agar masyarakat bisa mengambil air kapan saja,” tandasnya. [] Danu