BOGOR-KITA.com – Pawai finalis Mojang Jajaka Kota Bogor merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan panitia Moka setiap tahun. Kegiatan ini digelar sebelum para finalis Moka menampilkan kemampuannya di ajang Unjuk Kabisa. Demikian hal tersebut dijelaskan Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Kota Bogor, Shahlan Rasyidi pada acara pelepasan pawai Moka di Balaikota Bogor, Minggu (21/08/2016).
Shahlan mengungkapkan, pawai ini bertujuan untuk memberitahukan kepada masyarakat bahwa setiap tahun di Kota Bogor ada pemilihan Mojang dan Jajaka. “Para finalis ini bergerak menyusuri Jl. Juanda, Sempur, Taman Kencana, Jl. Pajajaran, Jl. Otista dan finis di Mall BTM. Setelah beristirahat, peserta selanjutnya bersiap-siap untuk tampil dalam Unjuk Kabisa. Dalam unjuk kabisa ini semua finalis harus bisa menampilkan kemampuan dan kemahirannya masing-masing,” terang Shahlan.
Pantia, kata Shahlan, tidak menentukan harus tampil apa, mereka bebas memilih sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. “Mau tari, puisi, pidato atau apapun silahkan tunjukan,” ujar Shahlan.
Shahlan menambahkan, kegiatan unjuk kabisa ini tempatnya di halaman Mall BTM dan dinilai langsung tim juri serta disaksikan umum. “Ke-30 finalis yang tampil di unjuk kabisa merupakan peserta Moka yang telah berhasil melewati berbagai tahapan ataupun penyaringan. Dari mulai administrsi, tes tertulis, wawancara, kemampuan berbahasa Inggris dan sunda dan berbagai tes lainnya,” tandas Shahlan. [] Admin
