3 Periode Berturut-turut, Cakades Banyuasih Sunardi Dapat Nomor Urut 2
BOGOR-KITA.com, CIGUDEG – Panitia Pilkades Banyuasih, Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor, telah menyelesaikan tahapan pengambilan nomor urut calon Kepala Desa (Cakades) Banyuasih. Pengundian nomor urut itu dilakukan di Aula Kantor Desa Banyuasih Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jumat (11/12/2020). Saat pengundian nomor tersebut, dihadiri jajaran Muspika Kecamatan Cigudeg.
Pilkades Banyuasih 2020 hanya akan diikuti 2 calon.
Mud’is Sunardi yang merupakan calon petahana mendapatkan nomor urut 2. Sedangkan Saepul Hupad mendapatkan nomor urut 1. Mereka akan berebut suara pada Pilkades serentak 20 Desember 2020 mendatang.
Calon Kepala Desa Banyuasih Kecamatan Cigudeg, Mud’is Sunardi mengatakan, dirinya mendapatkan nomor urut 2 berturut-turut selama tiga periode.
“Pertama Pilkades dapat nomor 2, Pilkades selanjutnya yang kedua saya mendapatkan nomor 2. Dan ketiga kalinya Pilkades saat ini, mendapatkan nomor 2 lagi,” kata Mud’is Sunardi.
Ia menuturkan, pelaksanaan kali ini memang sangat berbeda dari periode sebelumnya. Sebab, Pilkades saat ini, dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, yang diharuskan mengikuti protokoler kesehatan (prokes).
“Pemilihan kali ini dibagi zona. Hal itu untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Meski begitu, Insya Allah ketika saya diberi amanah akan melanjutkan program saya,” beber Sunardi sapaan akrabnya.
Sunardi mengaku, akan melanjutkan programnya yang belum terealisasi. Salah satunya, bidang infrastruktur jalan yang akan dibangun tembus ke Kampung Panunggangan dan Manceri, hingga perkampungan lainnya. Terutama yang belum mempunyai akses jalan.
“TMMD dan Pemerintah Banyuasih sudah membuka akses jalan. Namun nantinya akan saya tingkatkan lagi sepanjang 2 kilometer yang belum direalisasi,” ucapnya.
Pada kesempatan terpisah, Ketua Panitia Pilkades Banyuasih, Mubarok Zainal Solihin menambahkan, Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Banyuasih, terdata sebanyak 3.482 Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Dari 3.482 suara, akan dibagi menjadi 7 TPS. Dari masing-masing TPS, terdapat suara 478, namun suara tidak boleh lebih dari 500 TPS,” ujar Mubarok Zainal Solihin. [] Hari
