159 Kasus Campak Tersebar di 23 Kecamatan Kabupaten Bogor
BOGOR-KITA.com, PARUNGPANJANG – Selama tahun 2022 lalu, di wilayah Kabupaten Bogor muncul sejumlah kasus penyakit campak yang diderita anak – anak. Dari data yang ada pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, total ada 159 kasus konfirmasi campak yang tersebar di 23 wilayah kecamatan.
“Dinkes sudah melakukan upaya baik pencegahan dan penanganan. Untuk di bulan Januari 2023 ini belum ada kasus konfirmasi,” ungkap dokter Agus Fauzi, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Jum’at (27/1/2023).
Ia mengungkapkan, berbagai langkah telah dilakukan Dinkes Kabupaten Bogor untuk penanganan kasus campak pada anak tersebut. Diantaranya, pengobatan penderita, pelacakan kasus baru, rujukan kasus ke RSUD, pemberian vitamin A dan pengambilan sampel darah dan sampel urine untuk pemeriksaan laboratorium dalam rangka penentuan diagnosa pasti.
“Selain itu, dilakukan pula pengiriman sampel darah ke laboratorium rujukan penyakit campak Bio Farma Bandung, melakukan giat penyuluhan tentang imunisasi, perilaku hidup bersih & sehat dan giat ORI bersamaan dengan BIAN,” papar dokter Agus Fauzi.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Bogor juga mengimbau agar masyarakat terutama bagi para orang tua yang memiliki balita usia 9 sampai 36 bulan serta belum lengkap imunisasi campaknya untuk segera melengkapi imunisasi campak di posyandu atau puskesmas.
“Selain itu, orang tua juga harus terus memperkuat daya tahan tubuh anak, menghindari kontak dengan anak dengan gejala campak dan egera ke puskesmas atau fasyankes apabila anak bergejala mirip campak,” imbaunya. [] Fahry