BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI secara virtual di Ruang VIP A Gedung Tegar Beriman Cibinong, Rabu (2/9/2020). Rakor kali ini untuk membahas kebijakan pembelajaran di masa pandemi covid-19.
Ditemui usai rakor secara virtual, Iwan mengatakan Kabupaten Bogor saat ini masuk ke dalam zona oranye.
“Berdasarkan hasil data dari Gugus Tugas Covid-19 Pusat, Kabupaten Bogor saat ini masuk ke dalam zona oranye, oleh karena itu pembelajaran masih akan dilakukan secara daring, belum bisa dilakukan secara tatap muka,” ujar Iwan.
Iwan menambahkan, pembahasan pada rakor tadi lebih banyak untuk wilayah zona kuning dan zona hijau.
“Pembahasan tadi panjang lebar, lebih banyak untuk wilayah atau kabupaten kota yang masuk zona kuning dan hijau yang sudah bisa melakukan pembelajaran tatap muka. Mulai membahas dari bagaimana proses pendidikannya, bagaimana APBD kabupaten/kota yang masuk zona kuning dan hijau harus menyisihkan dana yang sifatnya membantu penyiapan hand sanitizer, masker dan semua yang berhubungan dengan protokol kesehatan dan dunia pendidikan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kabupaten Bogor walaupun masih dalam zona oranye tetap harus siap ketika nanti sudah ditetapkan menjadi zona kuning atau hijau.
“Kita tetap menunggu keputusan dari pusat, tapi tetap kita harus sudah siap untuk pembelajaran tatap muka, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19,” tutupnya.
Pemerintah Kota Bogor juga menghadiri rapat virtual tersebut. Kota Bogor yang berstatus zona merah pun belum bisa melakukan pembelajaran tatap muka. Rencananya, Pemkot Bogor akan memasang wifi di 797 titik untuk melakukan pembelajaran daring. [] Hari/Tim Humas Diskominfo Kab. Bogor
