Warga Tarikolot Resah Adanya Pemotongan Dana Bansos
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Warga RW 04, Kampung Tarikolot, Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, dibuat resah dengan adanya pemotongan Bantuan Sosial Tunai (BST) oleh oknum pengurus lingkungan.
Penerima BST yang harusnya menerima sebesar Rp600 ribu mendapat potongan Rp50 ribu oleh oknum pengurus lingkungan tersebut.
Dengan adanya pemotongan BST itu, sejumlah warga pun melayangkan protes dengan membuat surat pernyataan terkait pemotongan bansos.
Menurut warga Hayat (58) pemotongan bansos di wilayahnya berlangsung selama pandemi Covid 19. Selain itu warga pun tidak ikhlas jika bantuan dari pemerintah pusat ini dipotong oleh oknum pengurus lingkungan.
“Kita sih inginnya gak ada pemotongan, kalau bicara ikhlas tentu tidak ikhlas,” ucap Hayat saat ditemui di rumahnya, Jumat (21/5/2021).
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pemuda Bersatu Tarikolot, Sanusi menjelaskan awal mula permasalahan pemotongan bansos yang dilakukan oleh pengurus lingkungan ketika ada seorang warga yang menelepon dirinya.
“Jadi kemarin malam, saya mendapat telepon dari warga RT 01 menginformasikan bahwa di wilayah itu ada pemotongan bansos oleh pengurus wilayah,” katanya.
Setelah itu, lanjut pria yang akrab disapa Ajo ini, dirinya melakukan musyarawah dengan RT 01 dan RT 03 soal pemotongan bansos tersebut.
“Setelah itu kita lakukan musyawarah kemarin malam, keinginan warga untuk kedepannya bantuan dari pemerintah tidak itu ada pemotongan karena memang situasi masih sulit akibat pandemi,” tutupnya. [] Ricky