Warga Puncak Jadi Korban Arisan Bodong Hingga Ratusan Juta
BOGOR-KJTA.xom, MEGAMENDUNG – Seorang perempuan asal Puncak tepatnya di jalan raya Gadog-Cikopo selatan, Desa Gadog, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor mengaku tertipu arisan bodong hingga ratusan juta rupiah.
Korban berisinial RV (30) mengaku mengikuti arisan bodong ini sejak tiga bulan lalu atau mulai Januari 2024.
“Awalnya saya kenal pelaku berinisial SH, saat saya masuk grup WhatsApp bubur organik bayi, lalu pelaku menawarin saya ikut join member,” ujat RV saat dihubungi wartawan, Senin (25/3/2024).
Dirinya mulai tertarik, dan mengikat arisan tersebut. Awal ikut arisan berjalan normal. Namun beberapa waktu kemudian di grup WhatsApp ramai informasi bahwa SH tidak bisa membayar member yang seharusnya mendapatkan nya.
“Iya ramai bahwa SH gagal bayar ke member lain,” ucapnya.
Pelaku yang tercatat sebagai warga Desa Tugu Utara RT 002 RW 001, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor ini sempat didatangi puluhan korban arisan bodong tersebut, tapi pelaku malah sering berpindah-pindah kontrakan.
“Akhirnya kami memutuskan melapor ke Polsek Cisarua, karena beberapa teman saya ikut karena saya juga, jadi total hampir Rp 200 juta yang sudah disetorkan ke arisan ini,” ungkapnya.
Namun, sampai hari ini belum ada tindaklanjut yang jelas dari pihak Polsek Cisarua.
“Saya pernah datang sekali waktu dipanggil dari Polsek Cisarua, keduanya saya gak datang, karena kayak main-mainan gitu dari polisinya,” bebernya.
Ia berharap, pelaku arisan bodong bisa ditangkap karena sudah jelas melakukan penipuan.
“Kami minta kepolisian segera menangkap pelaku arisan bodong ini,” tegasnya
“Jika tidak, kami mewakili para korban arisan bodong akan melakukan aksi demo ke Polsek Cisarua,” tutupnya [] Danu