Warga Puncak Bogor Diminta Waspadai DBD Di Musim Hujan Ini
BOGOR-KITA.com , CISARUA – Musim hujan mulai melanda kawasan Puncak sejak beberapa pekan ini. Memasuki musim hujan biasanya tubuh manusia akan rentan terhadap penyakit, terutama penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kepala Puskesmas Cibulan dr. Nurul Amalia menjelaskan, meski angka kasus DBD tidak mengalami kenaikan dibanding bulan lalu, tapi secara keseluruhan sepanjang tahun 2024 kasus DBD naik walau tidak signifikan.
“Kasus DBD tahun ini naik, tapi tidak ada yang meninggal. Kami selalu memeriksa serta menelusuri laporan yang masuk. Jika terbukti positif, langsung kami input,” kata dr. Nurul, Rabu (4/12/2024).
Menurutnya, fogging memang efektif membunuh nyamuk dewasa, namun tidak menyelesaikan masalah jentik nyamuk Aedes aegypti yang hidup di genangan air bersih, termasuk air hujan yang tertampung.
“Tanpa keterlibatan RT atau RW untuk sosialisasi, upaya pencegahan DBD akan kurang efektif,” ucapnya.
Selain DBD, masyarakat juga diimbau waspada terhadap flu dan infeksi saluran pernapasan tentunya di musim hujan membuat daya tahan tubuh menurun, sehingga virus lebih mudah menyerang, adapun antisipasi yaitu dengan olahraga rutin dan menkonsumsi makanan bergizi.
Edukasi mengenai kebersihan lingkungan dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) perlu terus digencarkan. Membersihkan genangan air, menutup tempat penampungan air, dan mengganti air di vas bunga secara rutin.
“Tentunya tidak terlihat genangan penampungan pembuangan di bawah pendingin (kulkas) itu menjadi salahsatu biang kerok pembiakan jentik nyamuk,” bebernya.
Namun, kata dia, ada langkah sederhana efektif untuk memutus siklus hidup nyamuk dengan diwajibkan kebersihan dimana tataletak tidak terlihat.
“Dengan pola hidup sehat dan kesadaran kolektif, masyarakat dapat melewati musim hujan dengan lebih aman dan sehat,” tandasnya. [] Danu
