Warga Parungpanjang: Truk Tambang Masih Lalu Lalang Malam Hari
BOGOR-KITA.com, PARUNGPANJANG – Pro dan kontra atas penutupan kegiatan pertambangan di Kecamatan Parungpanjang, Cigudeg dan Rumpin oleh Pemprov Jawa Barat terus jadi bahan perbincangan di tengah publik.
Pihak yang mendukung kebijakan Gubernur KDM mengaku dampak dari penutupan itu jalanan lancar dan aman serta udara sehat. Sementara pihak yang menolak, membuka dampak pengangguran dan kesulitan usaha.
Dibalik hal tersebut, ternyata aktivitas truk angkutan tambang masih berjalan. Hal ini diungkapkan warga Parungpanjang dalam sebuah unggahan video yang dibagikan di grup media sosial percakapan warga.
Dalam video singkat tersebut, tampak ada beberapa truk isian dan kosongan berjejer dan melaju menuju arah Cigudeg. Rekaman video ini sangat jelas, karena menggunakan keterangan waktu dan lokasi yang lengkap.
“Mereka sudah mulai berani melintas nih,” ungkap penggunggah. Dari time stamp yang ada di video, rekaman ini dibuat pada hari Sabtu, 11 Oktober 2025 pukul 22:26 WIB.
Berdasarkan keterangan seorang warga, Ardian, pasca ada keputusan penutupan sementara aktivitas petambangan, di jalan masih tetap ada lalu lalang truk angkutan tambang. “Terutama malam hari,” ujarnya.
Warga lainnya, Broto mengungkapkan jika penutupan aktivitas pertambangan saat ini belum sepenuhnya dipatuhi. Ada berbagai indikator di lapangan yang menunjukkan jika keputusan KDM ini masih diabaikan.
“Nyatanya setiap hari masih ada lalu lalang kendaraan angkutan tambang, baik itu isian maupun kosongan. Dari indikator ini saja bisa menunjukkan diduga masih ada galian beroperasi secara sembunyi – sembunyi,” ujarnya. [] Fahry