BOGOR-KITA.com – Infrastruktur dan kultur, itulah dua hal yang disampaikan Wali Kota Bogor Bima Arya di hadapan peserta Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Kota Bogor Tahun 2017 di Pajajaran Suites Resort and Convention Hotel Kota Bogor, Senin (15/5/2017).
“Infrastruktur kami bangun agar menjadi sehat itu tidak mahal. Jadi, warga tidak perlu membayar mahal untuk sehat. Sekarang saya tanya, lebih mudah mencari makanan sehat atau makanan tidak sehat? Makanan tidak sehat itu “surga” dan mudah didapatkan, tetapi berbeda halnya kalau kita ingin makan yang menyehatkan, agak sulit mencarinya,” terang Bima.
Demikian halnya dengan olahraga yang sehat yang harus menjadi kultur atau kebiasaan, di banyak kota sulit sekali mendapatkan fasilitas itu.
Bima menginstruksikan agar para siswa sekolah di Kota Bogor wajib melakukan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ).
“Kami akan koordinasikan di semua sekolah-sekolah pada pagi hari wajib untuk SKJ. Ini adalah gagasan saya, mudah-mudahan bisa kita koordinasikan, tapi tidak hanya di sekolah-sekolah saja, di kantor-kantor juga perlu. Saya ingin hasil kesepakatan kongkret Rakerkesda Kota Bogor Tahun 2017 mengarah ke sana,” katanya.
Untuk pelaksaan SKJ bagi sekolah-sekolah ia menginginkan jangan hanya dilakukan seminggu sekali, sebab menurutnya terlalu jarang.
“Bisa dilakukan rutin intinya, untuk lagu dan gerakannya silakan dicari atau mungkin ada standar dari nasional, atau mungkin dibuat gerakan sendiri,” jelas Bima. [] Admin