BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengutarakan pihaknya menargekan terbentuknya 200 Desa Tangguh Bencana (Destana) di Kabupaten Bogor pada tahun 2020.
“Pemkab sudah membentuk Destana, target 200 pada tahun 2020 dari 435 desa,” kata Iwan saat menerima kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI dalam rangka Penanggulangan Bencana di Kabupaten Bogor, di Cibinong, Jumat (31/1/2020).
Anggota DPR RI yang hadir dalam kunjungan kerja itu antara lain Buchori Yusuf, Achmad, Machrus, Nurazizah, Diah Pitaloka, Muh Rahul, I Komang Koheri, Zaenul Arifin, Asli Khaidir, Muh Sholeh dan Moch Naser.
Adapun tujuan kunjungan kerja tersebut ialah sebagai pelaksanaan tupoksi DPR RI komisi VIII, mencari masukan untuk prolegnas tentang legislasi penanggulangan bencana dan penghapusan kekerasan seksual, masukan untuk APBN 2021 serta fungsi pengawasan dalam masa reses sekaligus menyerap aspirasi masyarakat.
Menurut Iwan anggaran dinsos dan bpbd sering dipangkas karena sudah lama tidak terjadi bencana.
“BPBD anggarannya hanya 7 milyar, Dinsos 35 milyar. Tapi anggaran BTT dari 25 M masih bisa ditambah menjadi 50 M, baru dipakai 27 M. Ke depan akan diantisipasi dengan memperbesar anggaran BPBD, karena hampir sebagian terkena bencana. Topografi Kabupaten Bogor bergunung dengan kampung tersebar,” kata Iwan.
Sementara itu, anggota Komisi VIII DPR RI Achmad meminta Pemkab Bogor untuk siap siaga dengan bencana.
“Kabupaten Bogor merupakan kawasan yang potensial bencana baik longsor, banjir, kekeringan. Pertanyaannya bagaimana bupati menyiapkan daerah yang siap siaga dgn bencana,” kata dia.
Dalam kunjungan itu, DPR RI juga memberikan bantuan untuk korban bencana alam di Kabupaten Bogor senilai 3,2 Miliar Rupiah melalui BNPB. [] Hari