BOGOR-KITA.com, BOGOR – Indonesia ikut melakukan pengembangan vaksin covid-19 sendiri di empat lembaga, selain kerjasama vaksin dengan Sinovac China dan Korea Selatan.
Ada empat lembaga dalam negeri yang secara marathon terus berusaha menjalani pengembangan vaksin untuk memerangi virus corona. Empat lembaga tersebut, yakni Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Airlangga.
Menurut Wien Kusharyoto dari Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI, Minggu (13/9/2020), calon vaksin yang dikembangkan LIPI tahapnya sudah sampai dilakukan terhadap hewan mencit untuk evaluasi pembentukan antibodi maupun respon sel T.
Uji praklinis itu dilakukan di laboratorium uji hewan biosafety level 3 (BSL-3) LIPI di Cibinong, Jawa Barat. LIPI mengembangkan vaksin dengan platform rekombinan subunit dan menggunakan isolat virus SARS-CoV-2 yang beredar di Indonesia.
“Rencananya, vaksin itu dikembangkan untuk bisa diberikan dengan metode spray kepada penerima vaksin,” kata Wien.
Ia menjelaskan, pemberian vaksin dengan disemprotkan (spray) dinilai lebih baik dan awal karena langsung menyasar jaringan mukosa, yakni hidung atau mulut karena virus SARS-CoV-2 pertama kali masuk melalui hidung atau mulut untuk menginfeksi tubuh.
“Mungkin baru bisa mulai praklinis pertengahan tahun 2021,” tambah Wien. [] Anto