BOGOR-KITA.com, BOGOR – Lama tak terdengar, mantan Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman ternyata tidak kemana-mana. Politikus berlatar belakang arsitek ini masih rajin memantau hiruk pikuk politik di Kota Bogor.
Pilkada Kota Bogor memang masih lama, akan digelar pada tahun 2024. Namun, satu hal yang sudah pasti adalah tidak akan ada calon walikota incumbent pada pilkada mendatang. Karena Walikota Bogor Bima Arya sudah menjabat dua periode. Pilkada 2024, dipastikan bakal seru.
Nama Usmar Hariman cukup dikenal di masyarakat Kota Bogor.
Usmar mulai terjun ke dunia politik saat duduk menjadi anggota DPRD pada tahun 2004. Pada tahun 2014 ia dari Partai Demokrat bersama Bima Arya dari Partai Amanat Nasional terpilih menjadi Wakil Walikota Bogor. Pada Pilkada Kota Bogor Tahun 2018, Usmar dan Bima ‘pisah ranjang’. Bima Arya tidak memilih Usmar untuk mendampinginya. Bima memilih mantan direktur KPK Dedie A Rachim. Tak jelas apa alasan Bima Arya dan Usmar Hariman berpisah.
Ketika ditanya kesiapan maju Pilkada 2024, Usmar mengatakan siap dengan catatan apabila dikehendaki masyarakat.
“Kalau masyarakat menghendaki nantinya mah tinggal dilihat aja,” kata Usmar kepada BOGOR-KITA.com, Jumat (14/2/2020) pagi.
Dirinya mengaku belum aktif di politik, namun demikian ia mengatakan sedang dekat dengan Gerindra.
“Tapi , belum aktif di politik lagi, hanya bantu-bantu Gerindra saja,” tambah Usmar.
Saat BOGOR-KITA.com, menekankan soal kesiapan Usmar maju pada Pilkada 2024, ia hanya menjawab santai dengan emoticon tangan kuat atau melenturkan otot yang berarti mengekspresikan sesuatu yang harus dipertahankan.
Selain Usmar, pada Pilkada 2024 nama nama seperti Atang Trisnanto (PKS), Zaenal Muttaqin (PPP) dan Dedie A Rachim kemungkinan besar akan mencalonkan diri pada pesta demokrasi tersebut. [] Hari
