Untuk Ciptakan Lapangan Kerja Baru, Menkop UKM Minta Pemerintah Daerah Bisa Tarik Lebih Banyak Investasi
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Provinsi Jawa Barat merupakan daerah nomor 2 tertinggi angka penganggurannya. Hal itu diungkapkan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) RI Teten Masduki.
Dengan demikian, kata Teten, semua daerah di Provinsi Jawa Barat, termasuk Kota Bogor, agar lebih banyak menarik investasi demi menciptakan lapangan kerja baru. Apalagi, perekonomian Indonesia mulai menggeliat pada kuartal ketiga tahun 2021 pasca Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga sudah mulai berangsur ke arah normal.
“Dengan berbagai stimulus pemerintah, banyak yang survive. Saya kira dalam waktu dekat ekonomi mulai pulih, tergantung sejauh mana kita mengatasi Covid. Jawa Barat ini memang nomor dua tertinggi penganggurannya, maka Jabar harus makin banyak investasi masuk demi menciptakan lapangan kerja baru,” ucap Teten saat ditemui di kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR) Kota Bogor, Rabu (8/12/2021).
Ia mengungkapkan, pemerintah ingin agar di sektor formalnya industri, hal itu bisa berkembang supaya penyerapan tenaga kerja semakin baik. Selain itu, usaha-usaha mikro juga bisa berkurang karena terserap ke industri formal.
“Karena kita sudah diberikan catatan Bank Dunia bahwa Indonesia harus segera menyiapkan lapangan kerja yang berkualitas lapangan kerja untuk kelas menengah, yaitu industri. Ini yang saya kira Jawa Barat menjadi daerah industri nasional, justru harus mengambil peran untuk pengurangan angka pengangguran,” jelasnya.
Ia mengatakan, setiap tahun muncul sekitar 2 juta angkatan kerja baru di Indonesia. Sehingga apabila industri tidak tumbuh, maka akan semakin banyak usaha-usaha mandiri, usaha mikro dalam skala rumah tangga yang tidak produktif.
“Karena itu maka sektor industri harus tumbuh. Jabar harus banyak menarik investasi untuk menciptakan lapangan kerja yang berkualitas,” katanya.
Untuk itu, lanjut Teten hal ini yang harus ditangkap oleh berbagai organisasi seperti Kamar Dagang Industri (Kadin) yang merupakan pelaku usaha langsung, untuk bisa menarik investasi. Ia berharap upaya pendukung seperti soal buruh, lingkungan, perizinan dan lainnya, harus bisa dipermudah agar menarik investor masuk. Termasuk di Jawa Barat hingga Kota Bogor.
“Saya kira itu harus dipermudah, harus menjadi tujuan yang menarik untuk investor untuk masuk ke Jawa Barat,” pungkasnya. [] Ricky