Kab. Bogor

TV Analog Disuntik Mati, Ini Keresahan Warga Puncak Bogor soal Set Top Box

BOGOR-KITA.com, MEGAMENDUNG – Migrasi televisi analog ke digital membuat banyak masyarakat kebingungan. Selain tak bisa menikmati siaran televisi seperti biasanya, masyarakat juga harus membeli set top box yang harganya terbilang mahal bagi mereka yang berpenghasilan rendah. Jika tidak bisa membeli terpaksa televisinya tidak mampu menangkap sinyal.

Ma Itoh (65) warga Kampung Keramat RT 01 RW 01 Desa Cipayung Datar, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor yang sehari-harinya menonton acara kesayangannya di televisi, kini harus kehilangan satu-satunya alat hiburan di rumahnya.

“Sudah tiga hari gak nonton televisi, mau beli alatnya juga malah jadi mahal sekarang,” tutur Ma Itoh, Minggu (6/11/2022).

Wanita renta ini juga terpaksa menahan keinginannya menonton televisi karena belum mampu beli alat set top box yang dinilai terlalu mahal.

Baca juga  732 Bersaing, Ini 55 Caleg Terpilih DPRD Kabupaten Bogor  

Sementara, berharap bantuan dari pemerintah, sampai saat ini tidak ada satu pun bantuan set top box yang menghampiri rumahnya.

“Yaudah nanti saja kalau punya uang beli, sekarang ga usah nonton televisi,” keluhnya.

Sementara, warga Cipayung Girang, Ade Anjani mengaku tak berniat membeli set top box. Selain karena mahal, ia dan istrinya tidak terlalu menyukai siaran televisi zaman sekarang.

“Ya daripada beli alat set top box mending uangnya dibelikan beras buat makan saja,” singkatnya.

Selain karena faktor mahal, masyarakat juga diresahkan dengan langkanya barang di pasaran. Sementara, untuk membeli set top box di aplikasi belanja online butuh waktu lama sekitar satu minggu.

Baca juga  Jalan Khusus Tambang Bogor Belum Juga Terealisasi

“Sejak televisi analog dimatikan oleh pemerintah, alat set top box jadi mahal, terus barangnya langka,” kata Amir warga Megamendung. [] Danu

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top